MEDIABORNEO.NET, KUKAR – – Upaya meningkatkan kesadaran dan kerja sama lintas sektor dalam mengatasi masalah kesehatan terus digalakkan di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui Lokakarya Mini Lintas Sektor, yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik.
Acara yang berlangsung pada Kamis (27/2/2025) ini dipimpin langsung oleh Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono.
Lokakarya ini menjadi wadah bagi instansi pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, serta sektor swasta untuk membangun sinergi dalam menanggulangi berbagai tantangan kesehatan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Tego Yuwono menegaskan pentingnya kolaborasi antar berbagai sektor untuk menciptakan kebijakan kesehatan yang efektif dan berkelanjutan.
“Kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Melalui lokakarya ini, kami ingin menggali berbagai perspektif dan membangun kerja sama yang lebih solid,” ujarnya.
Beberapa isu utama yang dibahas dalam lokakarya ini mencakup peningkatan akses layanan kesehatan, pencegahan penyakit menular, gizi masyarakat, serta perbaikan sanitasi dan lingkungan.
Pelaksanaan lokakarya ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kesadaran akan isu-isu kesehatan yang memerlukan keterlibatan berbagai sektor.
2. Mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Membangun jaringan dan kerja sama antara pemerintah, tenaga medis, dan komunitas.
4. Mengembangkan strategi dan rencana aksi yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.
5. Meningkatkan kapasitas peserta dalam memahami dan mengatasi isu kesehatan di wilayah mereka.
Lokakarya ini diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret yang bisa segera diterapkan di lapangan. Dengan adanya koordinasi lintas sektor, program-program kesehatan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tenggarong Seberang.
Sebagai langkah awal, beberapa rekomendasi yang dihasilkan dari diskusi ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan daerah, sosialisasi kepada masyarakat, serta peningkatan fasilitas kesehatan yang lebih merata. (ADV/Kominfo Kukar)
