MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim diminta untuk memastikan ketersediaan bahan pangan atau bahan pokok (Bapok). Terlebih sebulan ke depan akan ada dua perayaan hari besar, yaitu Natal dan Tahun Baru.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono mengatakan, Gubernur Kaltim sebelumnya, Isran Noor telah jauh hari memastikan ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok di Kaltim masih cukup hingga bulan Pebruari tahun 2024 mendatang.
“Kemarin pak Gubernur sudah menyampaikan bahwa ketersediaan pangan sampai dengan Pebruari itu dinyatakan aman, ” katanya.
Walaupun begitu, Nidya Listiyono mengingatkan kepada Pemprov Kaltim dan OPD terkait untuk aktif melakukan pemantauan di lapangan terkait ketersediaan bahan pangan. Mengingat biasanya, kata dia, akan ada kenaikan harga jelang perayaan hari besar.
“Pemerintah harus melakukan operasi pasar, agar tidak ada pihak ketiga yang mempermainkan harga,” katanya.
Dia juga mendorong kepada Dinas Perdagangan Kaltim untuk konek dengan distributor agar tidak ada permainan di lapangan.
“Ketersediaan bahan harus disediakan dengan dinas terkait yang konek dengan distributor dan tidak ada bermain. Seperti barang yang akan ditimbun, yang akan menaikkan harga dan itu perlu diwaspadai, ” tandasnya. (HK/M. Jay/Adv/DPRD Kaltim)
