MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Berkah Pekan Olahraga Nasional (BK PON) menjadi titik awal dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, seiring dengan dorongan perintah dari Pj gubernur Kaltim.
Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menegaskan pentingnya memanfaatkan BK PON sebagai langkah pertama dalam seleksi atlet berkualitas untuk PON.
Porprov Berau 2022, yang telah berlangsung sebelumnya, menjadi instrumen penentu dalam mengevaluasi potensi atlet.
Melalui Seleksi Provinsi (Selekprov) dan tes fisik, KONI Kaltim memastikan bahwa hanya atlet yang memiliki potensi meraih medali yang akan dikirim.
“Peran Dispora Kaltim lebih lanjut dalam melanjutkan pembinaan atlet daerah, sedangkan KONI akan melakukan penyaringan untuk menentukan perwakilan yang terbaik,” jelas AHK, sapaan akrabnya.
Untuk itu ditegaskannya, dari 65 cabang olahraga, Dispora Kaltim yang melakukan kegiatan, kemudian KONI yang akan menyaring siapa-siapa yang akan dikirim.
“Tetapi dari pemerintah ada juga dari sisi pembinaan,” tutur Agus.
Lebih lanjut, sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, ia menjalankan program-program yang sudah ada, seperti Kejuaraan Piala Gubernur yang melibatkan sekitar 10 kejuaraan.
Ia menekankan bahwa fokus utama Dispora Kaltim adalah pada pembinaan atlet usia dini hingga pelajar.
Upaya ini diharapkan dapat melahirkan atlet berkualitas, dan selanjutnya dilanjutkan oleh KONI Kaltim dan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga masing-masing untuk mencetak atlet yang mumpuni.
“Dispora Kaltim berfokus terhadap pembinaan atlet usia dini hingga pelajar supaya menghasilkan atlet yang berkualitas dan diteruskan oleh KONI Kaltim ke Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabor,” tandasnya. (Lis/)M. Jay/Adv/Dispora Kaltim)
