MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dalam rangka memperingati Hari Guru dan HUT PGRI tahun 2023, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kaltim menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru tingkat Provinsi Kaltim, di Halaman Kantor Bupati Kukar.
Hadir pada pelaksanaan upacara, Sekretaris Jenderal PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jakarta, unsur Forum Koordinasi Pimpinan daerah Kaltim dan Kukar, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) se-Kaltim, Kanwil Kemenag Kaltim, Ketua Dewan Pendidikan Kaltim-Kukar, Ketua dan Pengurus Pengurus Wilayah PGRI se-Kaltim dan Kukar sebagai tuan rumah, para Kontingen Porseni PGRI Kaltim terdiri atas Atlet, Official, dan pendamping peserta sebanyak 613 orang.
Ketua Panitia Porseni Guru se-Kaltim, M Arjin Mpd mengatakan, kegiatan Porseni Guru tahun ini membuka 12 cabang yang perlombaan, terdiri dari lima cabang olahraga dan tujuh cabang seni termasuk Baca Al-Qur`an dan Kaligrafi.
“Yang diperlombakan ada 12 cabang, terdiri dari lima cabang olahraga dan tujuh cabang seni termasuk Baca Al-Qur`an dan Kaligrafi. Ada perbedaan untuk Baca Al-Qur`an, Kalau di Berau kemarin tidak ada perbedaan Pria Dan Wanita. Ini ada perubahan, kategori dibagi menjadi dua, pria dan wanita, itu atas usulan Kadisdikbud Kaltim. Ada beberapa kabupaten yang tidak hadir, tetapi saya tidak perlu sebutkan, tinggal cari saja,” katanya.
Menurut Arjin, pelaksanaan Porseni PGRI 2023 dipilih Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai tuan rumah pelaksanaan.
Dilaksanakan dengan megah dan jamuan yang luar biasa oleh Bupati Kutai Kartanegara. Hal membuat penyemangat untuk tuan rumah selanjutnya.
“Ini acara Porseni dalam menyambut Hari Guru dan HUT PGRI. Dimana Kabupaten Kukar yang menjadi tuan rumah. Sangat Megah, ini bukti Kalau Kukar sangat menghargai guru,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, M Kurniawan menjelaskan event Porseni Guru, Hari Guru dan HUT PGRI merupakan acara tahunan yang bernilai positif sebagai ajang silahturahmi sesama guru se-Kaltim.
“Porseni guru bukan hanya sebagai silahturahim sesama guru, melainkan sebagai tempat menunjukan talenta, bakat dan kreativitas olahraga dan seni. Secara pribadi dan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, saya mengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah mengatakan, tema HGN tahun 2023 yaitu “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”, sehingga pemerintah melalui Kemendibudristek berkeinginan agar semua elemen bergerak serentak dalam menciptakan ruang pendidikan. Di mana guru maupun siswa memiliki jiwa yang bebas dalam hal mengembangkan dan mengeksplorasi potensi, bakat serta kemampuan diri sendiri tanpa terkekang oleh aturan dan ketentuan yang berlaku dalam pembelajaran.
Setiap tanggal 25 November, diperingati sebagai Hari Guru di Indonesia. Tepatnya adalah setiap tanggal 25 November memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI).
Provinsi Kalimantan Timur melalui PGRI Provinsi Kaltim dan Kabupaten/Kota juga turut melaksanakan peringatan
Tema Hari Guru Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”. (Adv)
