MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipursip) Kota Samarinda Erham Yusuf mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan kucuran anggaran dari APBN untuk perluasan gedung perpustakaan sebesar lebih dari 4,5 miliar untuk pengerjaan proyek pembangunan di tahun 2023 mendatang.
“Intinya di tahun 2023 kami diberikan dana untuk perluasan kurang lebih Rp 4,5 miliar,” ujarnya saat menjadi narasumber di stasiun radio baru-baru ini.
Menurut dia, Dipursip Kota Samarinda saat ini sedang melakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED), sebelum nantinya diajukan kepada pemerintah pusat.
“Saat ini DEDnya sudah kami upayakan kita susun, sehingga kita harapkan nanti bulan Januari sampai Februari kita bisa mengajukan proposal ke pusat dan sepertinya mereka memberikan harapan,” katanya.
Dikatakan Erham Yusuf, dari desain yang akan diajukan bangunan gedung yang ada di sisi kanan akan dikembangkan menjadi 3 lantai.
“Kita akan bangun 3 lantai di sebelah kanan, di situ masih ada lahan yang akan diperuntukan menjadi ruang anak. Ruang multimedia memang sekarang sudah ada, tetapi sangat kecil, bukan hanya ada komputer yang bisa diakses tapi juga kita akan membuat studio kecil agar pengunjung bisa memanfaatkan untuk mendukung kegiatan literasi mereka,” bebernya.
“Untuk outdoor, kita minta didesainkan landscape. Kita juga menjadwalkan bertemu dengan pak Walikota untuk memperlihatkan desainnya ini. Harapannya beliau tertarik dan berjuang berikan anggaran juga di tahun 2023,” sambungnya.
Dia menambahkan, untuk pengembangan gedung tersebut, juga telah didesain akses disabilitas.
“Di tahun 2023 ada akses disabilitas, akan kita buat seperi gajebo-gajebo, desain kasarnya sudah ada. Jadi ini semua adalah upaya kami mengakomodir keinginan pengunjung dan memang tidak ada pilihan, kecuali memperluas lahan,” tutupnya. (Adv50/Koko/Oen)