Polresta Samarinda Kerahkan 980 Personel Amankan Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Kaltim

Mediaborneo.net, Samarinda –   Polresta Samarinda memastikan kesiapan penuh dalam mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di DPRD Kaltim yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (1/9/2025).

Apel gelar pasukan digelar di halaman Mako Polresta Samarinda, Minggu (31/8/2025), dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K.

Aksi yang digagas oleh mahasiswa, BEM, serta OKP dalam Aliansi Mahakam ini diperkirakan akan diikuti sekitar 500 peserta. Massa akan berkumpul di Masjid Islamic Center Samarinda sebelum bergerak menuju Kantor DPRD Provinsi Kaltim di Jalan Teuku Umar.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Polresta Samarinda mengerahkan 980 personel gabungan. Kekuatan ini terdiri dari Polresta Samarinda, Dit Samapta Polda Kaltim, Satbrimob Yon B Pelopor, TNI Kodim, Denpom VI/1, Polres Bontang, serta instansi terkait lainnya. Mereka ditempatkan di titik-titik strategis guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, mencegah provokasi, serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.

Pengamanan dilaksanakan berdasarkan aturan yang berlaku, di antaranya Perkap Nomor 8 Tahun 2021, Perkap Nomor 16 Tahun 2006, Perkap Nomor 2 Tahun 2019, serta Protap Kapolri Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penanggulangan Anarkis.

Dalam amanatnya, Kapolresta Samarinda menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan pengamanan humanis dan persuasif.

“Kami hadir untuk memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum maupun merugikan pihak lain,” ujar Kombes Pol Hendri Umar.

Selain itu, pihak kepolisian juga menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kemacetan, provokasi, hingga tindakan anarkis seperti perusakan fasilitas, pembakaran ban, maupun tindak kriminal lainnya.

Kapolresta Samarinda mengajak seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi secara damai.

“Kami mengimbau kepada rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam aksi untuk tetap tertib, tidak anarkis, dan bersama-sama menjaga suasana kondusif. Mari kita tunjukkan bahwa aspirasi bisa disampaikan dengan damai,” tegasnya.

Dengan strategi pengamanan unjuk rasa Samarinda yang optimal serta kerja sama seluruh elemen masyarakat, diharapkan aksi ini berjalan aman, tertib, dan kondusif sehingga pesan yang ingin disampaikan benar-benar sampai kepada para pemangku kebijakan. (Han/M Jay)

Share
Exit mobile version