MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Pansus LKPJ Kepala Daerah Samarinda, Abdul Rohim, mengungkapkan proyek revitalisasi Sapras dan interior GOR Segiri Samarinda berjalan lancar tanpa masalah signifikan.

Namun, ia menyoroti soal kapasitas dalam gedung tersebut yang terasa lebih kecil, dibandingkan dengan kapasitas parkir yang tersedia.

“Dalam proyek pembangunan ini, yang kami kejar adalah target realisasi agar tidak mengulangi kejadian seperti pada pekerjaan sebelumnya. Eksterior yang sekarang ini sedang dikerjakan telah sesuai dengan waktu yang ditentukan,” ujarnya ditemui saat melakukan tinjauan lapangan ke GOR Segiri Samarinda belum lama ini.

Dia menyebut, anggaran yang dialokasikan untuk revitalisasi GOR Segiri Samarinda dan interior mencapai Rp39,5 miliar rupiah, yang berasal dari APBD 2024.

Rohim menegaskan, pihaknya sangat memperhatikan progres proyek ini dan memastikan dana yang digunakan terkelola dengan baik.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap dana yang digunakan untuk pembangunan ini memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat Samarinda,” katanya.

Menanggapi pertanyaan terkait peningkatan kapasitas dalam gedung, dirinya mengatakan, Pansus akan terus melakukan evaluasi untuk menemukan solusi terbaik.

“Kami berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna GOR Segiri Samarinda, dan itu termasuk memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Rohim mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pembangunan, serta memastikan semua proyek infrastruktur memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

“Dengan demikian, proyek pembangunan Sapras dan interior GOR Segiri Samarinda terus berjalan sesuai rencana dengan pengawasan yang ketat untuk memastikan kualitas dan efisiensi penggunaan anggaran,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)

Don`t copy text!