MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Masyarakat Kalimantan Timur akan segera menikmati pendidikan gratis tanpa hambatan. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengonfirmasi bahwa Pergub Gratispol telah memasuki tahap akhir dan akan ditandatangani pekan depan.
Program ini memastikan bahwa setiap pelajar dan mahasiswa di Kaltim bisa mendapatkan pendidikan gratis, mulai dari SMA hingga S3, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
“Tidak ada lagi perbedaan antara kaya dan miskin. Semua anak yang bersekolah di SMA dan SMK akan langsung terakomodir. Untuk kuliah, ada batasan usia agar program ini tepat sasaran,” ujar Seno Aji.
Pemprov Kaltim telah menetapkan batas usia bagi penerima beasiswa Kaltim Sukses, yaitu S1 maksimal 20 tahun, S2 maksimal 30 tahun, S3 maksimal 45 tahun.
Yang menarik, tidak ada proses seleksi khusus bagi penerima beasiswa ini. Setiap pelajar dan mahasiswa yang memenuhi persyaratan usia akan otomatis mendapatkan bantuan biaya pendidikan. Sistem pembayaran dilakukan langsung ke sekolah atau universitas masing-masing, sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir tentang administrasi.
Selain mendukung pendidikan dalam negeri, Pemprov Kaltim juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di luar daerah maupun luar negeri. Program beasiswa Kaltim Sukses mencakup negara tujuan seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, hingga Yaman.
Di sisi lain, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas universitas di Kaltim agar bisa bersaing secara nasional dan internasional. Targetnya adalah menciptakan universitas berakreditasi unggul yang menarik minat mahasiswa dari luar daerah.
“Kami ingin Kaltim memiliki kampus unggulan sehingga mahasiswa dari luar tertarik untuk berkuliah di sini,” pungkas Seno Aji. (Oen/M jay)
