Tim SAR Masih Cari Pedagang Buah yang Tenggelam di Sungai Mahakam

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA-   Peristiwa nahas terjadi di Sungai Mahakam, tepatnya di dermaga Pasar Palaran, Kamis (15/5/2025) pagi. Seorang pedagang buah, Rivaldi (22), warga Loa Duri Ulu RT 07, Loa Janan, dilaporkan tenggelam saat mencoba menyelamatkan perahu ces miliknya yang hanyut terbawa arus.

Kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 Wita. Berdasarkan keterangan saksi mata, korban awalnya bermaksud menambatkan perahu ces bercat biru miliknya ke sebuah tug boat yang tengah bersandar di dermaga. Namun nahas, tali pengikat perahu terlepas sehingga perahu ces itu terbawa arus deras Sungai Mahakam.

Didorong rasa panik dan tidak ingin kehilangan perahunya, Rivaldi nekat melompat ke sungai untuk mengejar dan mengambil tali perahu. Namun, upaya penyelamatan itu berujung malapetaka. Korban justru tenggelam dan hilang terbawa arus sungai.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut sontak panik dan segera melaporkannya ke Basarnas Kalimantan Timur.

Kasi Operasi Basarnas Kaltim, Endrow Sasmita mengatakan, pencarian korban tenggelam di Sungai Mahakam terus dilakukan hingga hari kedua, Jumat (16/5/2025), mulai pukul 07.00 Wita.

” Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian. Operasi ini melibatkan lima perahu, serta rubber boat milik Basarnas, Polairud, Disdamkar, dan sejumlah relawan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Selain penyisiran air, upaya pencarian juga didukung oleh drone tremol untuk pemantauan visual dari udara. Namun hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan.

“Kami belum bisa melakukan penyelaman karena lokasi berada di dermaga pasar yang ramai dengan lalu lintas kapal, ditambah arus Sungai Mahakam yang sangat deras. Jadi untuk sementara pencarian kami fokuskan pada penyisiran permukaan dan udara,” tutup Endrow. (Koko/M Jay)

Share
Exit mobile version