MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Markaca mendukung dan mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang telah melakukan penataan trotoar di beberapa titik jalan yang ada di Samarinda, sejak akhir 2022 lalu.
Termasuk penataan ulang trotoar dan lahan yang tepat berada di pintu Jembatan Mahkota 2 dari arah Sungai Kapih.
Saat ini, lokasi tersebut memang terkesan lebih “cantik”, bersih dan nyaman. Warga pun dapat memanfaatkan lokasi tersebut untuk bersantai.
“Yang jelas, dengan dibangunnya trotoar di sana menjadi lebih indah dan bersih. Tidak ada lagi kesan kumuh, nantinya itu akan menjadi taman yang nyaman bagi masyarakat, ” katanya.
Menurut Markaca, sebagai pintu masuk tol Samarinda-Palaran, trotoar yang ada di sepanjang jalur Jembatan Mahkota 2 layak untuk ditata dengan cantik. Karena, jalur tersebut menjadi akses keluar masuknya masyarakat, baik masyarakat Samarinda maupun pendatang.
Untuk itu, kata dia, ke depan, juga direncanakan untuk melanjutkan penataan trotoar di sepanjang jalur tersebut pada tahun 2023 ini.
“Kemungkinan akan lanjut sampai di Jalan Kapten Soejono, karena sudah lama terkesan kumuh, apalagi itu pintu masuk IKN. Jadi targetnya akan menyambung di tahun 2023 ini, ” katanya.
Tak hanya menata trotoar di sepanjang jalur menuju Jembatan Mahkota 2, penataan tebing-tebing yang berada di sekitar Jembatan Mahkota 2 juga akan dilakukan.
“Ke depan, tebing yang ada di dekat jembatan itu juga akan dipoles, diperindah, sehingga semakin mempercantik daerah Sungai Kapih, ” ujarnya.
“Karena untuk keindahan, kami berharap masyarakat ikut menjaganya. Artinya, ketika berada di sana, agar memperhatikan tata kebersihan lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan. Jadi kesadaran pada lingkungan harus ditingkatkan lagi, ” pungkasnya. (Adv/Koko)
