MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah mengharapkan BUMN maupun BUMD dapat berperan memberikan bantuan pembiayaan bagi pelaku UMKM di Samarinda.
Dikatakannya, pelaku UMKM sangat memerlukan adanya dukungan pembiayaan untuk memudahkan mereka mengembangkan dan meningkatkan usahanya. Hal ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami membuka peluang untuk BUMD, BUMN yang ingin melakukan perbaikan atau pendampingan untuk pelaku UMKM. Jadi, lebih bagus jika itu kalau ada dukungan, sehingga bukan dari pemerintah saja yang memiliki perhatian, tapi juga dari BUMN yang ikut menggalakkan atau memberikan peluang pembiayaan bagi pelaku UMKM,” katanya.
Laila mengatakan, dari program bantuan pembiayaan UMKM yang ada, seperti Kredit Bertuah, banyak pelaku usaha kecil yang mengalami kendala dalam pembuatan NPWP, lantaran mereka kurang memahami pengurusannya.
“Sebenarnya kalau programnya sudah berjalan, tapi ada beberapa pelaku usaha yang mengatakan memang mereka ini pelaku usaha kecil, jadi untuk membuat NPWP atau membuka website mereka kurang paham,” ungkapnya.
Mengenai persoalan tersebut, kata Laila, pihaknya telah mengkonfirmasikan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda. Diketahui, kendalanya adalah banyak pelaku UMKM yang belum memiliki NPWP.
“Jadi, dari Dinas ini mengatakan bahwa UMKM rata-rata para pelaku usaha ini tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan NPWP. Namun sebenarnya yang sangat sulit itu membuat NIB dan syarat membuat NIB itu harus ada NPWP, email, KTP dan nomor telepon. Tapi kendalanya mereka belum punya NPWP ini. Untuk itu kami berharap, kepada OPD terkait untuk memudahkan pengurusannya,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)