MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Banyak sekolah yang menjadikan Perpustakaan Daerah Kaltim sebagai tempat yang pas untuk melaksanakan kegiatan study tour literasi. Karena di sana banyak koleksi buku, dengan suasana yang lebih nyaman.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, setiap harinya pihaknya menerima banyak surat dari sekolah-sekolah terkait izin pelaksanaan kunjungan study tour literasi.
Agar tidak terjadi penumpukan, biasanya DPK Kaltim mengatur jadwal kunjungan dari sekolah-sekolah tersebut.
“Kami setiap harinya banyak menerima surat permohonan untuk kegiatan study tour literasi ini, mulai dari sekolah tingkat PAUD, TK sampai SMA. Bahkan ada dari Perguruan Tinggi. Tapi supaya jadwalnya tidak berbenturan, biasanya nanti kami aturkan jadwal kunjungannya, sehingga mereka bisa berkunjung dengan nyaman ke sini,” ujarnya.
Menurut HM Syafranuddin, khususnya kepada siswa siswi sekolah, pihaknya memang sengaja menyiapkan ruangan khusus yang didesain lebih nyaman dan menarik, agar membuat mereka lebih betah berlama-lama berada di perpustakaan.
“Di lantai 1 ada ruangan layanan anak, di sana ada banyak koleksi buku. Biasanya anak-anak yang datang berkunjung juga akan diajak berkeliling untuk melihat-lihat, bukan cuma buku, tapi layanan pembuatan kartu dan sebagainya,” katanya.
Dikatakannya, dengan anak-anak rutin berkunjung ke perpustakaan, maka akan tumbuh rasa menyukai untuk dapat mengenal lebih buku-buku yang ada, kemudian mereka akan tertarik untuk membaca. Karena kata dia, dengan membaca, seorang anak akan mampu memiliki wawasan yang luas dan menjadi lebih cerdas.
Untuk itu, HM Syafranuddin mengajak seluruh orangtua untuk dapat mengajak anak-anaknya berkunjung ke perpustakaan.
“Mereka juga punya potensi yang perlu diasah ilmunya melalui buku. Pencerdasan sejak dini sudah harus mulai dilakukan. Kita sangat memperhatikan kesejahteraan anak. Kami mengimbau bagi orang tua juga, sesibuk apapun, tetap bacakan buku pada anak,” pungkasnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)
