MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dengan provinsi Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), Kota Samarinda terus melakukan pembenahan, karena menjadi salah satu kota penyangga IKN.
Sejumlah pembangunan sudah dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mewujudkan Kota Samarinda sebagai Kota Peradaban. Pembangunan tersebut, diantaranya Terowongan Gunung Manggah, pembangunan Teras Samarinda dan revitalisasi Pasar Pagi.
Pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Samarinda ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra.
Dia mengatakan, dengan adanya pembangunan, maka masyarakat akan dapat merasakan manfaatnya.
Selain itu, lanjutnya, dengan pembangunan yang dilaksanakan sesuai perencanaan, maka akan turut berdampak positif pada penataan kota yang lebih teratur, lebih rapi, nyaman dan cantik.
Walau begitu, Samri mengaku khawatir dengan pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan mendekati masa akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kekhawatiran tersebut muncul jika penyelesaian tidak tepat waktu.
“Saya cukup khawatir hasil akhir dari pembangunan menjadi kurang maksimal, karena pekerjaannya terburu-buru,” katanya.
Dia menambahkan, seharusnya pembangunan yang dilaksanakan juga dibuat perencanaan matang. Hal ini dilakukan untuk menghindari munculnya berbagai persoalan.
“Kita berharap pemerintah menuntaskan masalah dan dampak yang terjadi, agar tidak menimbulkan masalah baru,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)