MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pansus LKPJ Kepala Daerah Samarinda, yang dipimpin oleh Anggota DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah proyek pembangunan yang sedang berlangsung di wilayah Pemerintah Kota Samarinda. Diantaranya pembangunan Terowongan Gunung Manggah.
Menurut Deni Anwar, peninjauan tersebut bertujuan untuk mengkaji sejauh mana kemajuan proyek, terutama dalam hal penggunaan anggaran yang sesuai dengan presentasi yang telah dilaporkan sebelumnya.
Dia mengungkapkan bahwa terowongan yang menjadi fokus peninjauan telah mencapai progres sekitar 40 persen atau setara dengan 150 meter. Rencananya, pada awal bulan Mei, pekerjaan akan dimulai di sisi lain terowongan agar kedua sisi dapat bertemu di tengah.
“Untuk terowongan, kita hanya melihat progresnya sejauh mana, progres pekerjaan seperti apa. Artinya penggunaan APBD di sana sesuai dengan presentasi yang sudah dilaporkan, sudah mencapai 40 persen atau 150 meter,” katanya ditemui saat melakukan kunjungan lapangan, Kamis kemarin (25/4/2024).
“Untuk terowongan, kita hanya memantau saja dan rencana di awal bulan Mei itu untuk di sisi Kakapnya dimulai untuk masuk terowongannya, karena ini dikerjakan di dua sisi dan ketemu di tengah,” sambungnya.
Namun, Anwar juga mengakui bahwa proyek ini menghadapi beberapa kendala, terutama terkait dengan faktor geologi dan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Kendala-kendala ini dapat berdampak pada keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
Dalam kesempatan itu, Anwar juga menyampaikan harapannya agar proyek pembangunan terowongan dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. (Adv/Koko/M Jay)
