MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan, pelayanan kesehatan, penyediaan tenaga kesehatan hingga penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana pendukungnya menjadi kebutuhan masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Deni menyebut, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah melaksanakan program layanan Dokter On Call (DOC).
Kata dia, ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan hingga di tingkat dasar, yakni di puskesmas.
“Selain Dokter On Call (DOC), ada puskesmas yang juga ada dokternya dan standby di sana. Kebanyakan saat ini hampir semua rujukan BPJS kan dari puskesmas biasanya, jadi kita minta puskesmas itu ditingkatkan pelayanannya, termasuk ketersediaan Nakes dan dokternya,” ujarnya.
Sebagai pelayanan kesehatan dasar, yakni puskesmas, memiliki peran yang sangat besar untuk segera memberikan layanan kesehatan pertama pada masyarakat. Oleh karena itu, pembenahan dan peningkatan pelayanan di puskesmas menjadi suatu kebutuhan yang mendesak.
“Dokter On Call bagus sampai saat ini, artinya karena kita tidak di musim COVID-19, otomatis berbeda. Tapi di masa COVID-19 kemarin itu kan luar biasa intensitas masyarakat yang melakukan pengaduan. Tapi disaat ini mungkin tidak terlalu banyak karena Dokter On Call ini spesifikasinya adalah ketika melakukan penanganan terhadap orang yang mengalami kondisi yang betul-betul butuh pertolongan, bukan sakit biasa saja tapi yang memang sakitnya yang terindikasi berat dan berbahaya,” ujarnya.
Untuk mendukung pemenuhan fasilitas kesehatan di puskesmas, Deni Hakim berharap ada penambahan fasilitas Dokter On Call dengan dilengkapi mobil kesehatan yang diluncurkan baru-baru ini.
Dengan dua unit mobil kesehatan, Deni berharap masyarakat dapat segera mendapatkan pertolongan medis yang cepat dan berkualitas.
“Memang fasilitasnya itu ada, tinggal bagaimana tenaga kesehatan ini betul-betul bisa memberikan pertolongan dan pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
“Fasilitas tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal dalam menghadapi kondisi darurat dan meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Samarinda,” tutupnya. (Adv/Koko/M Jay)
