MEDIABORNEO.NET, BALIKPAPAN – Tim SAR mengevakuasi jasad dua orang karyawan PT KRN, yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam Palka kapal China Express, Rabu dinihari (27/4/2022).
Dua orang korban yang meninggal ini bernama Adriansyah (32) dan Fajar (23). Diduga keduanya meninggal dunia karena terhirup gas beracun dari dalam Palka.
Keterangan yang dihimpun dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Selasa malam sekitar pukul 22.50 Wita, Adriansyah dan Fajar bermaksud turun ke Palka kapal China Express untuk mengambil pipa, guna melakukan airasi. Tetapi setelah beberapa menit kemudian, keduanya tidak kunjung naik.
Rekan-rekan kedua korban yang mengetahui itu mencoba memanggil keduanya dari atas Palka. Tapi setelah beberapa menit, keduanya tak juga memberikan sahutan. Diduga ketika itu Adriansyah dan Fajar pingsan, karena diketahui ada gas beracun dari dalam Palka tersebut.
Khawatir terjadi sesuatu, rekan-rekan korban melaporkan kejadian itu ke Basarnas Kaltim.
Tak mudah bagi tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap kedua korban, lantaran sempitnya Palka dan ditambah dengan adanya gas beracun dari dalam Palka.
Petugas pun harus melengkapi diri dengan berbagai alat keselamatan.
Pukul 01.24 Wita, pertama kami petugas berhasil mengevakuasi jasad Fajar. Selanjutnya, pukul 01.34 Wita, korban kedua, Adriansyah berhasil dievakuasi.
Selanjutnya jasad kedua korban sempat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
“Kami menggunakan teknik hauling atau menarik dengan menggunakan alat-alat evakuasi, seperti tali karmantel, carabiner, pullay, jummer dan croll,” terang Kasi Ops Basarnas Kaltim Basri.
Setelah kedua korban berhasil dievakuasi, operasi SAR ditutup.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
