MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipursip) Kota Samarinda Erham Yusuf mengakui jika gedung perpustakaan yang dipimpinnya belum ramah pada penyandang disabilitas.
Kendati begitu, dirinya memastikan secara perlahan akan dilakukan perbaikan-perbaikan, sehingga layanan keperpustakaan dapat menyentuh segala lapisan masyarakat.
“Semua butuh proses, pada hakekatnya kita ini pelayan untuk buku-buku. Untuk penyandang disabilitas ada beberapa kursi roda disiapkan, walaupun masih pinjam dengan pihak ketiga,” terangnya saat menjadi salah satu narasumber di salah satu acara radio di Samarinda.
Dikatakannya, saat ini Dipursip Kota Samarinda tengah fokus meningkatkan program gemar membaca kepada seluruh masyarakat.
“Terkait perpustakaan ini, kedepanya masyarakat agar bisa lebih memiliki sikap gemar membaca dengan perpustakaan yang ada ini, hanya tinggal promosikan saja,” terangnya.
Erham Yusuf melanjutnya, tahun 2023 mendatang, pihaknya mentargetkan layanan gemar membaca melalui fasilitas mobil perpustakaan keliling.
“Tahun depan kita fokus ke mobil perpustakaan keliling. Kita upayakan di tahun 2023 nantinya ada 900 kunjungan dengan 3 mobil yang kita miliki, tentunya kita berharap ada dukungan juga untuk operasionalnya, bensin dan pemeliharaan,” ujarnya.
Dia berharap, segala upaya yang dilakukan oleh Dipursip Kota Samarinda dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat mendapatkan dukungan dari banyak pihak.
“Memang kita lebih banyak sekarang hanya berkunjung ke sekolahan, kita harapkan sebagai media sosialisasi, sehingga perpustakaan ini bisa diakses ke semua masyarakat dan bukan masyarakat kota saja,” tutupnya. (Adv49/Koko/Oen)