MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Sebanyak 30 atlet disabilitas dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kutai Kartanegara dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni AB, Selasa (18/3/2025).
Para atlet ini akan mengikuti Talent Scouting yang digelar di Kota Balikpapan bersama peserta dari sembilan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur.
Talent Scouting ini menjadi ajang penting bagi para atlet disabilitas untuk menguji kemampuan mereka melalui serangkaian tes ketat, termasuk tes teknis, daya tahan tubuh, serta kesiapan mental dalam bertanding.
Ajang pencarian bakat ini bukan sekadar seleksi biasa. Program ini bertujuan untuk menilai potensi atlet secara menyeluruh, sekaligus menentukan strategi pembinaan yang lebih efektif di masa depan.
Dengan proses seleksi yang ketat, atlet yang lolos akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut agar siap menghadapi kompetisi yang lebih tinggi.
Menurut Aji Ali Husni AB, kegiatan ini memiliki peran strategis dalam mencetak atlet-atlet unggulan yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
“Kami ingin melihat sejauh mana kesiapan para atlet di masing-masing cabang olahraga. Selain mencari yang terbaik, kami juga ingin membantu mereka berkembang lebih jauh agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Dispora Kukar memberikan dukungan penuh bagi para atlet disabilitas agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi. Keikutsertaan dalam Talent Scouting ini juga menjadi batu loncatan bagi mereka yang ingin tampil di berbagai ajang olahraga paralimpiade tingkat provinsi hingga nasional.
Selain itu, seleksi ini juga memberi manfaat bagi tim pelatih dan ofisial untuk mengembangkan metode pelatihan yang lebih efektif, sesuai dengan kebutuhan masing-masing atlet.
Keberangkatan para atlet NPCI Kukar ke Balikpapan membawa harapan besar bagi dunia olahraga disabilitas di daerah ini. Dengan semangat juang dan persiapan matang, mereka diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik dan membuka jalan menuju prestasi yang lebih tinggi.
“Kami optimistis bahwa para atlet ini memiliki potensi besar. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional, bahkan internasional,” pungkas Aji Ali Husni AB. (ADV/Kominfo Kukar)
