MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan Manajemen & Karyawan PT Indominco, serta warga Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, di Masjid Asyuhada, pada Selasa (18/3/2025) .
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat guna mendorong kesejahteraan bersama.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, dalam acara ini dilakukan penyerahan bantuan dari berbagai pihak.
Bagian Kesra Setkab Kukar menyerahkan sejumlah perlengkapan ibadah kepada Ketua Masjid Asyuhada, Jailani Mappasewa, termasuk 5 buah ambal sajadah, 10 mukena, 10 sarung, 10 kitab Yasin, 10 Iqro, 1 unit wireless speaker, dan 1 jam digital. BAZNAS juga turut menyalurkan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Tak hanya itu, dukungan untuk pramuka peduli Kecamatan Marangkayu juga diberikan melalui bantuan 1 unit mesin lampu (genset), 2 unit baju tahan panas (fire jacket), 1 unit mesin pompa portable, 2 unit selang pemadam kebakaran, 2 unit tenda pengawas, dan 20 rompi pramuka peduli. Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah secara pribadi memberikan bingkisan sembako kepada para mustahiq, dan PT Indominco memberikan santunan kepada 50 anak.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menyampaikan apresiasi kepada PT Indominco atas kepedulian dan kontribusinya dalam menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kecamatan Marangkayu.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara perusahaan dan pemerintah sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini merupakan salah satu kolaborasi yang baik karena PT Indominco juga selain berada di Kutai Timur tetapi juga ada di Kutai Kartanegara, maka kewajibannya pun harus dilaksanakan. Sudah banyak yang dilakukan PT Indominco, seperti pembangunan air bersih dan bantuan pembayaran BPJS bagi masyarakat,” ujar Edi Damansyah.
Ia juga mengapresiasi takmir Masjid Asyuhada yang telah menjaga dan memakmurkan masjid. Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh pengurus masjid untuk terus meningkatkan kegiatan keagamaan, salah satunya melalui Tilawatil Qur’an, yang selaras dengan program pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Gerakan Etam Mengaji.
“Kukar, khususnya Kecamatan Marangkayu, merupakan daerah penghasil sumber daya alam yang tidak terbarukan. Oleh karena itu, perlu ada pengembangan sumber daya manusia yang lebih konkret, bukan hanya melalui iptek, tetapi juga dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan,” katanya.
Edi juga berharap PT Indominco turut berperan dalam menyukseskan Gerakan Etam Mengaji dengan menerapkannya di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar.
“Saya harap kegiatan Etam Mengaji ini menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari dan menjadi salah satu program pengembangan sumber daya manusia di Kutai Kartanegara,” tutupnya. (ADV/Kominfo Kukar)
