Kaltim  

Hadapi IKN, IWAPI Kukar Siapkan Pengusaha Lokal Berdaya Saing

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Wakil Ketua IWAPI Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Indah Purwanti, SE mengapresiasi langkah cepat dimulainya pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN).

Menurutnya, pembangunan IKN juga akan membawa dampak positif bagi pelaku usaha Kaltim dan masyarakat.

Dikatakan wanita yang karib disapa Indah Guzel ini mengatakan, keputusan pemerintah menetapkan IKN di Kaltim adalah keputusan yang tepat dan baik bagi masyarakat Indonesia. Sehingga perlu mendapat dukungan dari seluruh kalangan.

“Dengan adanya IKN akan memberi semangat baru bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju. Kita harus sangat yakin dan optimis, bahwa pembangunan IKN bakal wujudkan Indonesia emas di Kaltim, ” ucapnya saat ditemui di Sukaramai, Tenggarong, Kukar pada Selasa (7/2/2023).

Indah menyebut, keberadaan IKN di Kaltim bukan hanya untuk kepentingan sesaat, tapi untuk kepentingan jangka panjang bangsa dan negara Indonesia. Dimana, nantinya IKN akan menjadi simbol kekuatan Indonesia menuju Indonesia emas 2045.

“Ini pasti bisa terwujud, jika didukung oleh semua pihak. Kepindahan pusat pemerintahan yang baru di Kaltim juga berdampak pada perubahan semua sektor, semua lini lembaga pusat. Baik formal dan non formal juga akan ikut pindah ke Kaltim. Seperti industri dan perdagangan skala sedang dan besar, ” terangnya.

Pengusaha UMKM bidang kerajinan ini mengatakan, langkah dan upaya IWAPI Kukar dalam menghadapi IKN ke depan, telah banyak melakukan inovasi berbagai hal, khususnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Diantaranya, memberdayakan anggotanya yang beras dari wanita pengusaha dan menyasar pemuda dan anggota masyarakat umum.

“Untuk kalangan wanita pengusaha, akan dilatih kewirausahaan, sehingga potensi diri menjadi lebih baik, ” katanya.

“Peran wanita pengusaha yang tergabung di IWAPI menjadi penting di IKN, khususnya untuk menggali dan menumbuhkan kegiatan UMKM. Bahkan sebagian besar sektor UMKM dikendalikan oleh kaum pengusaha wanita di Indonesia, ” sambungnya.

Menurut Indah, IWAPI Kukar tidak ingin wanita pengusaha dan pemuda hanya menjadi penonton di kampungnya. Sehingga, melalui pelatihan dan pembekalan yang baik, maka akan dicapai peningkatan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dalam pembangunan IKN, ” katanya.

“Harapannya ke depan, Badan Otorita IKN dapat melibatkan pelaku UMKM. Ini akan menjadi langkah kongkrit nyata, dalam rangka memajukan UMKM lokal, ” timpalnya.

Indah menambahkan, kepindahan pemerintah pusat dari Jakarta ke Kaltim pada tahun 2024 mendatang, dipastikan juga akan meningkatnya urbanisasi para pengusaha luar daerah ke Kukar dan Kaltim.

“Karena para investor ingin terlibat di proyek IKN. Untuk itu IWAPI telah melakukan antisipasi dengan melakukan pembinaan pengusaha lokal untuk siap bersaing, dengan meningkatkan kemampuan, keterampilan, kerjasama yang menguntungkan, berkolaborasi dan mendukung satu sama lain. Khususnya antara pengusaha lokal dan pengusaha luar Kaltim, ” tutupnya.

Penulis : Ndri

Share