IKN, Puji Astuti : Partisipasi Masyarakat Samarinda Minim

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menilai, partisipasi masyarakat Kota Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) masih minim.

Hal itu juga disampaikannya saat Rapat Koordinasi bersama OPD terkait dan membahas mengenai penggalian data terkait kajian peningkatakan partisipasi masyarakat Kota Samarinda sebagai penyangga IKN, di Bappedalitbang Kota Samarinda, Rabu kemarin (12/4/2023).

“Rapat kemarin membahas penghimputan data dari stekholder mengenai penggalian data kita. Bagaimana kesiapan Kota Samarinda sebagai daerah penyangga IKN,” katanya.

“Di situ kita jelaskan, dari 10 program unggulan pak Wali Kota, apa-apa yang sudah siap, apa-apa yang belum, lalu bagaimana partisipasi masyarakat. Tadi saya katakana, pertisipasi masyarakat ini masih minim, masih di bawah 50 persen, karena Kota Samarinda ini saya melihatnya untuk pembangunan sudah bagus, tapi masih ada beberapa yang masih kita harus persiapkan, termasuk tenaga kerja,” sambungnya.

Dikatakan Puji, sejak pandemi COVID-19 lalu, banyak dari pekerja di Kota Samarinda yang terpaksa di PHK, lantaran banyak perusahaan gulung tikar. Akibatnya, tingkat pengangguran tinggi.

“Tenaga kerja kita banyak yang menjadi pengangguran terbuka, yang mana itu belum banyak terserap kembali. Apalagi banyak lulusan Universitas kita yang belum memiliki sertifikasi,” katanya.

Persoalan lain yang juga perlu menjadi perhatian serius, lanjut Puji, adalah dampak sosial dari tingginya angka pengangguran, hingga rentan munculnya masyarakat kategori miskin ekstrim.

“Dari persoalan-persoalan itu bisa memunculkan dampak yang luar biasa. Kemiskinan karena banyaknya pengangguran. Selain itu, tingginya tindak kriminal dan sebagainya. Ini harus menjadi perhatian seluruh pihak,” tutupnya. (Adv/Koko/M Jay)

Share