Jual Istri Sendiri ke Pria Hidung Belang, Dua Pria Ini Terjerat Kasus TPPO

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda meringkus dua orang warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Sabtu (22/7/2023).

Mereka adalah JI (22), warga Jalan Kelayan, Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan dan RA (19), warga Jalan Pamangkih Laut, Kelurahan Pandan Sari, Kalsel.

Kasus terungkap berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan petugas. Dimana salah satu hotel yang ada di kawasan Jalan Imam Bonjol Samarinda kerap dijadikan tempat transaksi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) oleh para Anak Buah Kapal (ABK) yang tambat di perairan Sungai Mahakam.

Modus yang digunakan pelaku, yakni menggunakan aplikasi michat dalam menawarkan korban ke pria hidung belang.

Untuk memancing para pelaku, petugas melakukan penyamaran, dengan berpura-pura sebagai sebagai pelanggan.

Setelah komunikasi melalui michat, berlanjut ke via whatshapp, kemudian pelaku mengirimkan foto korban dengan kesepatan harga Rp900 ribu dan telah ditransfer ke rekening korban tersebut.

Selanjutnya, anggota yang menyamar pun langsung memesan kamar di salah satu hotel di Jalan Imam Bonjol tersebut. Sekitar pukul 04.30 WITA, anggota sudah menunggu di dalam kamar hotel dan tak lama wanita yang ditawarkan datang dengan diantar oleh salah satu pelaku berinisial JI, yang merupakan suami dari wanita tersebut atau dalam hal ini korban.

“Korban ini langsung diamankan dan dari hasil interogasi bahwa ia diminta oleh suaminya untuk melayani laki-laki hidung belang.Ternyata, suaminya ini jual istrinya sendiri dibantu sama temannya,” ungkap Waka Polresta Samarinda, AKBP Eko Budiarto saat rilis Kamis (27/7/2023) di Mapolresta Samarinda.

Setelah itu, anggota lain mengamankan kedua pelaku yakni JI dan RA yang berperan sebagai muncikari yang saat itu menunggu di lobi hotel.

“Kalau tarif sekali kencan itu rata-rata Rp300 ribu dan selama di sini sudah beberapa kali melayani laki-laki hidung belang,”katanya.

Eko melanjutkan, ketiganya datang dari Banjarmasih tersebut pada Rabu (19/7/2023) lalu, dengan menggunakan travel.

“Jadi, sudah sekitar semingguan lebih dan rencana kembali 26 Juli,” pungkasnya.

Penulis : Koko
Editor : M Jay

Share