MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Lagi-Lagi gedung kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim kebanjiran pasca hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak Kamis siang (8/6/2023).
Kantor DPK Kaltim yang berada di Jalan Ir H Juanda, Samarinda ini terus menjadi “langganan” banjir setiap hujan. Bahkan dalam seminggu terakhir ini sudah dua kali kebanjiran. Akibatnya, layanan perpustakaan menjadi terganggu karena ditutup sementara.
Tak hanya itu, akibat banjir, seluruh staf DPK Kaltim terpaksa kerja lembur untuk mengevakuasi barang-barang yang ada di lantai 1.
“Banjir kembali lagi, seminggu ini sudah dua kali kami kerja lembur karena harus evakuasi barang yang ada di lantai bawah dan bersih-bersih, ” ucap Kepala DPK Kaltim HM Syafranuddin.
Menurut mantan Kepala Biro Adpim Sekdaprov Kaltim ini, sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim, sudah lebih dari 20 kali mengalami kejadian kantornya kebanjiran.
Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengantisipasi. Seperti memindahkan beberapa koleksi buku yang ada di lantai 1 ke lantai 2 dan 3. Namun tidak semua koleksi di lantai 1 dapat dipindahkan semua, lantaran banyaknya jumlah koleksi yang ada.
Antisipasi lain yang dilakukan, memindahkan buku-buku yang ada di rak bawah lantai 1 ke beberapa rak yang ada di atasnya.
Akibat seringnya kebanjiran, kata HM Syafranuddin, keramik ruangan di lantai 1 gedung DPK Kaltim kerap terangkat, hingga memerlukan perbaikan.
“Sudah puluhan kali banjirnya ini, mungkin ada 20 kali lebih sejak saya di DPK ini. Seminggu ada yang sampai 2 kali, ” pungkasnya. (Adv DPK Kaltim/Oen/M Jay)