MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Di awal tahun 2023 ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim menyerahkan bantuan buku ke sejumlah perpustakaan kampung atau desa di kabupaten/kota di Kaltim.
Diantaranya yang baru-baru ini dilaksanakan adalah penyerahan bantuan buku ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (BP3KM) Taufik menyerahkan langsung ribuan buku kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Pemerintah Kabupaten Mahulu, untuk kemudian bantuan buku tersebut didistribusikan ke beberapa perpustakaan yang ada di kampung atau desa di wilayah tersebut.
Sebanyak 700 koleksi judul buku dengan total 1.400 eksemplar diserahkan ke Kutai Barat untuk dibagikan kepada 4 desa, yakni Desa Prentaliq, Desa Kelumpang, Desa Muara Bunyut dan Desa Bangun Sari.
Di Kabupaten Mahakam Ulu, buku yang dibagikan sebanyak 700 judul koleksi buku dengan jumlah 1.400 eksemplar masing-masing untuk 3 kampung, yaitu Kampung Long Penaneh II, Kampung Long Apari dan Kampung Long Penaneh III.
Taufik mengatakan, penyerahan ribuan buku ke seluruh kabupaten/kota di Kaltim merupakan program yang sengaja dibuat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim dalam rangka penguatan koleksi perpustakaan yang ada di setiap desa atau kampung.
“Jumlah buku yang diterima oleh masing-masing kampung sejumlah 700 judul dengan 1.400 eksemplar. Diharapkan dengan ini dapat memajukan literasi masyarakat yang ada di wilayah tersebut, walaupun jaraknya jauh. Tapi semangat literasi harus tetap hadir dimana pun masyarakat Kaltim berada,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Taufik, penyerahan ribuan buku ke 2 kabupaten tersebut sebagai upaya meningkatan minat baca serta literasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Sebab, akses membaca merupakan hak seluruh warga dalam memperoleh ilmu pengetahuan serta informasi. Dengan penambahan koleksi buku di perpustakaan desa Kutai Barat dan Mahakam Ulu diharapkan dapat meningkatkan indeks Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM),” tutupnya. (Adv DPK Kaltim/Oen/M Jay)