MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Permainan lato-lato saat ini kembali viral, pemainnya tidak hanya kalangan anak-anak saja, tetapi hingga orang dewasa.
Permainan lato-lato adalah membenturkan dua bandul berbentuk bulat dengan keras hingga mengeluarkan suara.
Beragam pendapat mengenai kembali viralnya permainan tersebut. Salah satu diantaranya datang dari Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Rusdi.
Menurutnya, pada permainan lato-lato terdapat efek negatifnya. Yang mana, jika dimainkan dengan serampangan, dapat berakibat cidera.
“Dari sisi permainan ini bahwa perlu juga kita viralkan, bahwa ada efek negatifnya. Karena ada kejadian sampai mata dioperasi, tangan lebam dan sebagainya. Sehingga itu perlu diatur bagaimana permainan tersebut dan perlu dilihat kembali apa manfaatnya, tentu juga jangan dibawa ke sekolah, ” ujarnya.
Menurut Rusdi, permainan semacam lato-lato memang tidak bisa dilarang, namun juga perlu diatur, sehingga tidak mengganggu.
Dikatakannya, permainannya yang justru dapat mendidik, itulah yang diviralkan. Misalnya, permainan-permainan yang dapat mengasah kepintaran anak, seperti lomba cerdas cermat dan sebagainya.
“Seharusnya permainan yang mendidik, itu yang perlu diviralkan. Permainan yang bersifat mendidik dapat menumbuh kembangkan bakat anak, kecerdasan anak, itu silahkan. Tapi lato-lato ini kan hanya sifatnya kesenangan saja, ” ujarnya.
Untuk itu, Rusdi meminta agar anak-anak yang melakukan permainan lato-lato dapat diawasi orangtua.
“Sekali lagi perlu pengawasan, karena ada efek negatif yang bisa ditimbulkan, ” tandasnya. (Adv/Koko)