MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda dan pihak terkait diminta untuk menindak tegas peredaran narkotika yang terjadi di Kota Samarinda.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain.
Dikatakannya, peredaran narkotika sangat membahayakan dan memberikan dampak negatif. Bukan hanya kepada pelakunya, tetapi lingkungan sekitarnya.
Politisi dari Partai PKS ini juga mengaku khawatir dengan beberapa kasus narkoba yang melibatkan anak-anak di bawah umur dan berstatus pelajar. Hal itu, lanjutnya bisa membuat anak-anak memiliki perilaku yang tidak baik dan menjadi generasi yang mengalami kemunduran.
“Narkoba masih jadi perkara besar yang perlu diselesaikan, karena masih banyak yang dapat dengan mudah melakukan transaksi jual beli narkoba,” ujarnya.
Menurutnya, Komisi IV DPRD Kota Samarinda akan terus mendukung dan mendorong BNN Samarinda bersama Polri untuk melakukan pengawasan ketat, melakukan penindakan tegas, serta melakukan upaya-upaya pencegahan.
Sosialisasi dan edukasi sangat diperlukan untuk rutin disampaikan kepada masyarakat mengenai bahaya narkotika dan dampaknya.
“Hal ini sebenarnya menjadi PR kita semua untuk mencegahnya, karena yang kita takutkan adalah pengaruh dari narkoba ini akan membuat seseorang bisa dengan tega menyakiti dirinya sendiri,” ujarnya.
Tak hanya kepada BNN dan pihak kepolisian, Sani Bin Husain juga meminta kepada seluruh orang tua untuk dapat memberikan perhatian yang lebih besar kepada anak-anaknya.
“Dasarnya dari keluarga, sehingga peran serta orang tua dan keluarga dibutuhkan untuk menjauhkan anak-anak dari narkoba,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)