MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Baru-baru ini musibah kebakaran yang berujung pada hilangnya nyawa seorang wanita lansia pemilik rumah di kawasan Jalan Pelita 7, Sambutan menimbulkan keprihatinan banyak orang.
Apalagi, wanita lansia tersebut hanya tinggal seorang diri di rumah dalam keadaan sakit.
Belakangan diduga penyebab kebakaran dikarenakan terjadinya korsleting listrik dari rumah wanita tersebut.
Sebenarnya musibah kebakaran yang diduga karena terjadinya korsleting listrik ini bukan hanya kali pertama terjadi, justru setiap kejadian kebakaran di Samarinda, mayoritas diduga disebabkan karena korsleting listrik.
Anggota DPRD Kota Samarinda Markaca meminta agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi terjadinya bencana kebakaran. Apalagi kata dia, Samarinda termasuk daerah yang rawan bencana kebakaran dan nyaris kejadiannya ada hampir di setiap hari.
Legislator Gedung DPRD Samarinda ini mengingatkan, hendaknya masyarakat lebih aktif melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik di rumahnya, termasuk dengan peralatan masak ketika akan meninggalkan rumah.
“Ini penting, karena terkadang hal-hal seperti ini terlupakan. Padahal jika kita lengah, akan berbahaya, ” pesannya.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang kerap tetap menyalakan listrik ketika tidak ada penghuni rumah. Jadi, bukan hanya sekedar dapat berpotensi bahaya, tetapi juga menjadi pemborosan energi listrik.
“Ya kalau mau bepergian, lakukan kontrol dulu, paling tidak jangan dihidupkan semua, hanya yang penting saja. Jadi ini juga penting, selain kita menghemat energi listrik, ini juga demi keselamatan bersama, ” katanya.
Terkait dengan instalasi listrik, Markaca meminta agar masyarakat tidak menyalahi aturan. Karena ada juga kata dia, masyarakat yang sengaja memasang instalasi listrik dengan bukan pada orang yang memiliki keahlian. Bahkan tak jarang satu instalasi listrik digunakan untuk banyak keperluan.
Dia juga menginbau kepada masyarakat agar tidak segan meminta bantuan kepada pihak PLN, jika ingin melakukan pengecekan instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Kita kan tidak tahu, ada juga kadang instalasi listrik yang sudah dimakan tikus atau apa, sehingga perlu pengecekan kembali. Dan jika perlu kita mengundang ahlinya, dari PLN, akan lebih baik, ” pesannya. (Adv/Koko/Oen)
