MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Niat hati Muhammad Rahim (55) untuk menjual pasir pupus sudah. Dia tenggelam saat akan mengirimkan pesanan pasir bersama kapal kayu yang ditumpanginya, di perairan Sungai Mahakam sekitar wilayah Loa Duri, Tenggarong, Kukar, Kamis siang kemarin (6/10/2022).
Peristiwa naas tersebut baru dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, sekitar pukul 22.45 Wita Kamis malam tadi.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan pada awak media, Kamis sekira pukul 15.00 Wita, Muhammad Rahim bersama dengan dua orang temannya yang lain bermaksud mengirimkan pasir untuk dijual. Untuk mengangkut pasir tersebut, mereka menggunakan kapal kayu.
Ketiganya bertolak dari sekitar wilayah rumah Muhammad Rahim, di kawasan Jalan Gerbang Dayaku RT 016, Kelurahan Loa Kulu, Tenggarong, Kukar menuju ke pelabuhan Gradet.
Perjalanan yang awalnya lancar, tiba-tiba terkendala lantaran ada kebocoran kapal, tepat di sekitar perairan Sungai Mahakam wilayah Loa Duri.
Kebocoran dinding kapal kayu itu semakin parah, hingga menyebabkan air masuk ke dalam kabin kapal, yang menyebabkan mesin kapal mati.
Beratnya beban kapal ditambah dengan banyaknya air yang masuk ke kabin kapal menyebabkan kapal perlahan-lahan mulai karam. Ketika itu, Muhammad Rahim berusaha untuk mengurangi beban muatan kapal, sedangkan dua temannya yang lain langsung menyelamatkan diri, meloncat dari atas kapal.
Hanya hitungan detik, kapal semakin karam dan tenggelam. Saat itu tidak lagi terlihat keberadaan Muhammad Rahim, diduga pria paruh baya itu terperangkap di dalam kabin kapal.
“Operasi pencarian akan kembali kita laksanakan mulai pagi ini, bersama dengan unsur SAR yang terlibat, ” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
