MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim memiliki banyak koleksi alih media yang ada di ruangan lantai 3 Gedung DPK Kaltim.
Berbagai koleksi judul buku yang telah dialih mediakan ada di sana. Mulai terkait sejarah kerajaan yang di Kaltim, budaya, seni dan buku-buku lainnya.
Kendati koleksinya sangat menarik untuk diketahui Pemustaka, namun seluruh koleksi ditempatkan di ruangan tertutup, yang jarang ada Pemustaka mengetahui.
“Koleksi kami untuk alih media ada banyak di sini, tapi memang tidak diletakkan seperti koleksi lainnya. Karena memang jumlahnya tidak sebanyak koleksi buku fisik yang ada, ” kata Pustakawan DPK Kaltim Patimah Irni.
Menurutnya, sebenarnya beberapa Pemustaka yang datang berkunjung ada yang bertanya mengenai koleksi alih media. Mereka, lanjut Patimah, meminta agar koleksi alih media DPK Kaltim juga dapat ditempatkan di ruang terbuka yang mudah dilihat pengunjung, sehingga mudah untuk diketahui.
“Orang kalau datang ke sini liat ada CD room ditaruh di luar ada yang melirik, mereka bertanya bagus dan ingin mengetahui. Mereka ingin kita menaruhnya di luar, tapi sarana prasarananya untuk mutar masih terbatas,” bebernya.
Menurut Patimah Irni, sejak tahun 2011 silam DPK Kaltim memiliki layanan alih media dan sejak itu DPK Kaltim mendapatkan bantuan anggaran dari Perpustakaan Nasional RI untuk menunjang keberlangsungan alih media.
“Sejak 2011 kita ada alih media, terus kita dapat bantuan dari Perpusnas, semuanya termasuk kamera,” katanya.
Masih kata dia, sumber daya manusia (SDM) untuk alih media DPK Kaltim sendiri langsung mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari Perpusnas RI.
“Dulunya untuk tenaga alih media ini dilatih oleh Perpusnas,” pungkasnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay).