Akses Jalan Sungai Kapih “Calap”, BPBD Samarinda Evakuasi Puluhan Pelajar dan Warga

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Tingginya curah hujan di wilayah Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan menyebabkan akses jalan utama dan pemukiman penduduk terendam banjir dengan ketinggian hingga 60 sentimeter. Akibatnya, lalulintas kendaraan terganggu, Kamis (15/9/2022).

BPBD Kota Samarinda sigap turun ke lokasi banjir setelah menerima informasi dari relawan TRC Samarinda. Sejumlah perahu karet disiagakan di lokasi banjir terparah, tepatnya di Jalan Tatako, Sungai Kapih. Perahu karet digunakan untuk membantu evakuasi warga dan anak sekolah.

“Informasi awal kami dari TRC Samarinda. Ada anak didik kita di sekolah pesantren, termasuk akses ekonomi. Jadi kami terus menurunkan perahu sebanyak 2 unit dan personil untuk membantu evakuasi warga,” ujar Kepala BPBD Kota Samarinda Suwarso.

Menurutnya, berdasarkan data BMKG bahwa ketinggian air laut akan mencapai 2 meter, sehingga dipastikan akan berdampak pada pasangnya air sungai.

“Mulai sore nanti akan ada air pasang sampai dengan ketinggian 2 meter di laut, ini pasti akan berdampak pada ketinggian air yang ada di Jalan Tatako ini. Memang curah hujan tinggi, tapi kita berharap tidak akan hujan lagi, sehingga secara bertahap air cepat turun, akses ekonomi kembali normal, ” katanya.

Suwarso menyebut, pihaknya masih akan terus berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan membantu warga.

“Ini sesuai kebutuhan warga, sepanjang masih diperlukan warga maka BPBD siap membackup,” pungkasnya.

Penulis : Koko
Editor : Oen

Share