MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, memberikan tanggapannya terkait maraknya kebakaran selama bulan Ramadhan di Samarinda.
Jasno menyoroti pentingnya pembaharuan pemasangan instalasi listrik sebagai langkah pencegahan kebakaran yang perlu segera diimplementasikan.
“Perlu ada pembaruan dalam pemasangan instalasi listrik, karena rawan dengan kebakaran. Meskipun sudah ada kesadaran masyarakat dalam penggunaan, seperti mematikan peralatan listrik dan kompor gas, namun kejadian kebakaran seringkali terjadi pada instalasi listrik, terutama di plafon,” kata Jasno.
Menurutnya, perlu ada penanganan khusus terhadap instalasi listrik untuk mengurangi risiko kebakaran di Samarinda. Komisi III DPRD juga akan melakukan tindak lanjut terhadap hal ini dengan koordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran.
“Beberapa kejadian kebakaran, seperti yang terjadi di Jalan Wijaya Kusuma kemarin yang merambat ke sekolahan, disebabkan oleh instalasi listrik. Ini menjadi perhatian kami, dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mencari solusi pencegahan yang efektif,” tambahnya.
Jasno juga menyoroti beberapa kasus kebakaran yang disebabkan oleh pertamini dan beberapa titik listrik yang menjadi sumber kebakaran. Ia menekankan perlunya penanganan khusus dalam hal ini serta klarifikasi tanggung jawab antara pihak-pihak terkait.
“Kita juga perlu memperhatikan beberapa kasus kebakaran yang disebabkan oleh pertamini dan titik-titik listrik. Penting bagi kita untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Dinas Pemadam Kebakaran dan pihak dari Pertamina, untuk memastikan tanggung jawab dalam penanganan kasus ini,” tambahnya.
Dengan beberapa kejadian kebakaran yang terjadi di masyarakat, Jasno menegaskan bahwa hal ini menjadi perhatian serius bagi Komisi III DPRD Samarinda, dan akan menjadi fokus dalam koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi yang tepat guna mengurangi risiko kebakaran di wilayah tersebut. (Adv/Ret/M Jay)