MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Banyaknya perusahaan produktif di Kota Samarinda dinilai akan mampu membantu pemerintah untuk mengentaskan persoalan sosial di masyarakat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Namun nyatanya, belum semua perusahaan terbuka mengenai CSR tersebut.
“Di Kota Samarinda sendiri kalau mengaju dari data Dinas Tenaga Kerja itu kalau tidak salah ada lebih 1.000 perusahaan terdaftar. Jika ini benar-benar dimanfaatkan dana CSRnya, maka akan mampu membantu pemerintah mengatasi sejumlah persoalan sosial di masyarakat,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar.
Jika dihitung, kata dia, dana CSR yang dapat tersalurkan di Kota Samarinda bisa mencapai miliaran rupiah dari seluruh perusahaan yang berdomisili di Kota Samarinda.
“Bisa dibayangkan, jika satu perusahaan memberikan dana CSR Rp 1 juta saja, kalau dikali dengan 1.000 perusahaan, maka akan sangat banyak dan itu dalam hitungan satu bulan, apalagi dalam jumlah tahunan,” katanya.
Melihat besarnya potensi dana CSR tersebut untuk membantu masyarakat, Deni mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan OPD terkait untuk gencar melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan yang ada.
“Saya selalu mengimbau dan ingatkan pada pak Sekda dan Kepala Bapenda, saya bilang tolong ini bisa dimaksimalkan. Bagaimanapun banyak yang bisa kita bantu dari CSR ini,” ujarnya.
“Diantaranya, masalah sosial dan masalah pendidikan. Dua masalah ini kalau seandainya CSR bisa jalan, maka akan lumayan bisa mencukupi kebutuhan dua kategori tersebut,” sambungnya.
Menurut Politisi dari Partai Gerindra ini, adalah kewajiban setiap perusahaan untuk membantu lingkungan yang ada di sekitarnya. Karena, aktivitas usahanya dilakukan di lingkungan tersebut.
“Minimal mereka harus berkontribusi juga untuk kota ini. Mereka mencari rezeki di sini, paling tidak, ada juga kontribusi untuk Kota Samarinda, itulah yang kita harapkan. Mudah-mudahan forum ini bisa berjalan maksimal, bisa dikembangkan lagi kemana arahnya untuk CSR. Kita juga mengharapkan peran pemrintah menginisiasi dan memanggil perusahaan untuk proaktif memberikan bantuannya pada masyarakat,” tandasnya. (Adv/Koko/M Jay)
