Diduga Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Pemotor, 1 Tewas di Tempat

MEDIABORNEO.NET, BALIKPAPAN – Diduga mengalami rem blong saat berada di jalur menurun di kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan, sebuah truk kontainer bermuatan keramik 40 ton menabrak dan melindas dua pengendara motor, Jumat (31/12/2021).

Akibatnya, seorang pengendara motor bernama Yoseph langsung tewas di lokasi kejadian, sedang seorang pengendara motor lain yang identitasnya belum diketahui, kondisinya kritis dan telah dievakuasi ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Mediaborneo.net dari Polres Balikpapan dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, kronologis kejadian berawal ketika truk kontainer yang dikemudikan Faisal melaju di Jalan MT Haryono. Saat itu suasana lalulintas kendaraan masih sepi dan lancar.

Tiba di jalur menurun, mendadak Faisal panik, lantaran truknya mengalami rem blong. Seketika itu juga Faisal berupaya untuk menghindari kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.

Dengan inisiatif sendiri, Faisal membanting stir ke kiri. Namun tanpa diduga, dua pengendara motor ada di jalur tersebut.

Kepanikan Faisal semakin menjadi, lantaran laju truk semakin tak terkendali berada di jalur menurun tersebut. Tak ayal, dua pengendara motor tersebut ikut “disapu” truk kontainer yang dikemudikan Faisal, bahkan sempat terseret hingga beberapa meter.

Tubuh korban bernama Joseph sendiri sempat terlindas dan masuk ke bagian tengah rem angin truk kontainer, hingga akhirnya laju truk benar-benar terhenti.

“Tadi situasi Lalin lancar dan sepi, jadi makanya laju, kemudian di turunan buang ke kiri karena pas lampu merah. Kita belum tahu apakah dari rem atau apa. Kejadian ini ada korban dua orang, satu dibawa ke rumah sakit dan satunya meninggal di tempat, kondisinya terlindas,” kata Kanit Patroli Polres Balikpapan Iptu Dalip.

Sementara itu, proses evakuasi terhadap jasad korban Joseph dilakukan oleh Basarnas Kaltim. Tidak mudah untuk dapat segera mengeluarkan jasad pria malang tersebut dari bagian bawah truk, karena tubuh korban terhimpit di bagian tengah rem angin.

“Evakuasi sedikit mengalami kendala, mengingat isi muatan kontainer sendiri kurang lebih 40 ton. Kita juga mau mengangkat, khawatir jembatan tidak mampu menahan. Untuk posisi korban, angin rem mobil truk menjepit korban, sehingga posisi di tengah. Alhamdulillah korban berhasil dikeluarkan, walaupun berada dalam keadaan meninggal dunia. Evakuasi berlangsung 30 menit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Penulis : Koko
Editor : M Jay

Share