DPK Kaltim Gelar Rakorda, Perkuat Literasi dan Kearsipan Kaltim di Era Digitalisasi

MEDIABORNEO.NET, SURABAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perpustakaan dan Kearsipan se-Kalimantan Timur, di Surabaya, Selasa (14/3/2023).

Rakorda Perpustakaan dan Kearsipan se-Kalimantan Timur tersebut diikuti sebanyak 262 peserta yang berasal dari perwakilan masing-masing Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota se-Kaltim. Tema yang diusung pada Rakorda tahun ini adalah “Kolaborasi Penguatan Literasi dan Kearsipan pada Era Digital di Kaltim”.

Turut hadir langsung, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, Deputi Bidang Kearsipan Arsip Nasional RI Desi Pratiwi, Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Wilayah Kemendes PDTT Muhammad Nurdin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur Tiat S Suwardi dan mewakili Gubernur Kaltim, Staf Ahli Bidang Reformasi, Birokrasi dan Keuangan Didi Rusdiansyah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim HM Syafranuddin berharap, hasil Rakorda Perpustakaan dan Kearsipan se-Kalimantan Timur dapat dilaksanakan dengan baik. Seluruh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota se-Kaltim diminta untuk dapat menjalankan komitmen dan tanggungjawab untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

HM Syafranuddin juga berharap, dengan penguatan kolaborasi literasi dan arsip di era digitalisasi saat ini, perpustakaan dan kearsipan akan semakin kuat dan lebih memudahkan untuk bertukar informasi.

“Penguatan kolaborasi literasi dan arsip harus dilakukan dalam rangka menyongsong era digitalisasi saat ini. Diharapkan, melalui rapat ini dapat memberikan pemahaman, sekaligus menjadi wadah untuk saling bertukar aspirasi,” katanya.

Masih dalam rangkaian akhir Rakorda Perpustakaan dan Kearsipan se-Kalimantan Timur tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota atas beberapa kategori penilaian. Yakni :
1.Kategori Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota terbaik dalam pengelolaan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
2.Kategori Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota terbaik pelaksanaan akreditasi perpustakaan.
3. Kategori Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota terbaik melaksanakan implementasi aplikasi SRIKANDI di lingkungan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.
4. Kategori Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota terbaik penyelenggaraan kearsipan di lingkungan pemerintahan.

Selain itu, juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim dengan seluruh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota se-Kaltim dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim. (Adv DPK Kaltim/Oen/M Jay)

Share