Kaltim  

Gelar Pelatihan Digital Marketing Content Creator, Anni Juwariyah : Siapkan Disabilitas Masuk Dunia Kerja

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim bekerjasama dengan PT PAMA dan BNSP berupaya menggali kemampuan penyandang disabilitas melalui Pelatihan Digital Marketing Content Creator, di Hotel Amaris Samarinda, Rabu (2/11/2022).

Kegiatan Pelatihan Digital Marketing Content Creator diikuti sebanyak 25 orang peserta penyandang disabilitas yang berasal dari kabupaten/kota di Kaltim. Sementara penyampaian materi content creator dari narasumber Dedi Priansyah. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari, sejak tanggal 1 hingga 3 November 2022 besok.

Kepada awak media, Ketua PPDI Kaltim Anni Juwariyah menjelaskan, pelaksanaan kegiatan pelatihan oleh PPDI Kaltim yang melibatkan penyandang disabilitas ini adalah untuk kedua kalinya dengan dukungan CSR dari PT PAMA.

“Kita kerjasama untuk menjalankan CSR ini untuk kedua kalinya, sebelumnya pelatihan hidroponik. Alhamdulillah PAMA masih mempercayai PPDI Kaltim untuk melaksanakan kegiatan kedua, ” terangnya.

Penyandang disabilitas yang ada di Kaltim saat ini, lanjut dia, sebanyak lebih dari 50 persen yang tidak berpendidikan, tidak sekolah atau tidak memiliki ijazah. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dimiliki oleh PPDI Kaltim.

Sehingga, untuk tetap bisa memanfaatkan peluang yang ada, PPDI Kaltim berupaya mencarikan jalan agar penyandang disabilitas juga memiliki kemampuan sertifikasi.

“Agar mereka bisa masuk dalam dunia kerja, kemudian kita berpikir bagaimana agar mereka memiliki sertifikasi yang memang dikeluarkan oleh pihak yang berkompetisi mengeluarkan sertifikat. Makanya kami menggandeng BNSP. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini mereka bisa menjadi tenaga yang berdaya guna dalam bidangnya, ” harapnya.

Anni menyebut, alasan pihaknya mengambil tema pelatihan content creator, karena dunia usaha saat ini tidak terlepas dari dunia content creator dan vidio.

“Teman-teman penyandang disabilitas bisa masuk ke situ karena peluangnya cukup besar. Mudah-mudahan dengan mereka memiliki sertifikat maka lapangan kerja akan terbuka luas mereka segera dapat pekerjaan, ” katanya.

Bendahara PPDI Kaltim Sudarmawan mengatakan, seluruh peserta berasal dari kabupaten/kota di Kaltim, khususnya di mana site PT PAMA berada.

“Informasi kegiatan itu kami buka di media dan hanya beberapa hari kuota sudah terpenuhi. Rupanya kegiatan ini mengundang antusiasme masyarakat, utamanya mereka penyandang disabilitas, ” ungkapnya.

Nantinya, lanjut dia, kepada 2 orang peserta dengan nilai terbaik akan mendapatkan hadiah berupa laptop, yang akan diserahkan pada waktu peringatan Hari Disabilitas Internasional, tanggal 5 Desember mendatang.

Selain itu, dari CSR yang diberikan PT PAMA, juga diserahkan 2 unit gerobak sayur untuk sekolah SLB Pembina Provinsi Kaltim.

Dedi Priansyah selaku pemateri menyebut, dalam penyampaian materi content creator kepada peserta, pihaknya melakukan beberapa teknik. Mengingat peserta disabilitas terbagi menjadi beberapa kelompok.

“Setiap disabilitas berbeda-beda, kita cari solusi bersama agar mereka tetap bisa mengikuti pelatihan ini,” katanya.

Seorang peserta pelatihan bernama Rudiansyah menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan kepada penyandang disabilitas untuk peningkatakan kualitas menghadapi persaingan kerja melalui pelatihan tersebut.

“Dengan kegiatan ini saya sangat bahagia dan bersyukur, karena ada penambahan ilmu baru dengan belajar yang ada. Harapannya ke depan mungkin bisa menerapkan apa yang sudah saya pelajari selama pelatihan di sini,” katanya.

“Saya akan terus menggali dari materi yang saya dapat, mungkin teman-teman yang lain juga akan mengagali potensinya masing-masing,” sambungnya.

Kepada pemerintah, dirinya juga berharap pelatihan serupa semakin sering dilakukan dengan merekrut peserta dari pendang disabilitas.

“Pemerintah agar lebih peduli kepada penyandang disabilitas, mungkin dalam bentuk pelatihan untuk terus mendukung segala kegiatan peyandang disabilitas,” harapnya.

Penulis : Koko
Editor : M Jay

Share