Jelang Pemilu 2024, Seluruh Parpol Diminta Jaga Semangat Demokrasi

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2022 tingkat Kota Samarinda, di Hotel Harris Samarinda, Jumat (14/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi mengingatkan, bahwa Indonesia akan segera memasuki pelaksaan pemilihan umum serentak atau Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti. Untuk itu, seluruh partai politik peserta Pemilu 2024 diminta untuk tetap menjaga demokrasi selama tahapan berlangsung.

“Tidak terasa dua tahun lagi sudah dimulai masa politik, maka dari itu kami menghimbau untuk seluruh Parpol agar mampu menjaga semangat demokrasi dan ketertiban selama dinamika politik berjalan,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat menjelaskan, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual terhadap kepengurusan parpol dan keanggotaan, yang akan dimulai sejak Sabtu esok. Setelah dinyatakan lolos di tingkat kota, kemudian akan direkap di tingkat provinsi untuk seterusnya dilanjutkan hingga tingkat nasional.

“Kami mengharapkan kerjasama dari unsur-unsur Parpol, terkait persiapan kelengkapan yang diperlukan di tahap verifikasi yang ada, sehingga tidak ada tafsiran yang menilai KPU terkesan menghalang-halangi aktifitas kepartaian,” ujarnya.

Lebih rinci, Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Samarinda Ikhsan Hasani menerangkan, verifikasi faktual akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2022 hingga 4 November 2022, sehingga sebelum pelaksanaan tahapan dilaksanakan, diharapkan Parpol telah memenuhi syarat yang ada pada aplikasi Sipol.

“Untuk dapat di verifikasi faktual, harus menunggu persetujuan dari KPU RI di pusat, bukan di tingkat kota maupun provinsi. Kami meminta untuk bersabar dan menunggu pengumuman dari KPU pusat,” katanya.

Komisioner Bawaslu Kota Samarinda Imam Sutanto mengingatkan, teknis tahapan verifikasi factual harus benar-benar dilaksanakan, agar tidak ada kesalahan.

“Jangan sampai ada tahapan yang tidak dipenuhi, ten tu ini akan berpengaruh bagi Parpol itu sendiri,” imbuhnya. (Adv/Koko/Oen).

Share