Kasus Penyakit Campak Naik, Deni Hakim Minta Dinkes Gencarkan Sosialisasi Pentingnya Imunisasi Lengkap Anak

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sejak awal tahun 2023 ini, kasus penyakit campak di Indonesia terus meningkat, termasuk di Kalimantan Timur dan Kota Samarinda.

Campak atau measles atau rubeola, adalah penyakit akibat yang disebabkan oleh adanya infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam merah di kulit. Campak adalah penyakit menular dan sudah ada sejak lama. Namun pemerintah sendiri sudah menggencarkan vaksin untuk mengantisipasi dan menanggulangi meluasnya penularan penyakit tersebut.

“Saat ini saya melihat beberapa indikator kenaikan campak hampir di setiap anak balita, khususnya memang kebanyakan balita yang terserang. Biasanya mereka akan mengalami panas tinggi dan tanda lainnya,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda dan pihak-pihak terkait untuk semakin intensif mengencarkan sosialisasi akan pentingnya melakukan imunisasi lengkap pada anak.

Pasalnya, kata dia, mayoritas anak-anak yang terserang penyakit campak ini adalah anak-anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak sebelumnya.

“Kita harapkan imunisasi mesti digencarkan lagi, supaya bisa menekan angka kenaikan kasus campak di Samarinda. Karena memang penyakit ini pernah ada dan terus menerus selalu ada dalam kondisi apapun. Kita harapkan tentu peran besar Dinas Kesehatan untuk ini,” ujarnya.

Deni mendorong, Dinas Kesehatan hingga Puskesmas untuk memiliki inovasi-inovasi baru untuk mensosialisasikan pentingnya imunisasi pada anak, sehingga orangtua dapat lebih peduli pada anak-anaknya.

“Tentunya peran orangtua dan keluarga juga diperlukan, didukung dengan upaya Dinas Kesehatan yang menggerakkan semua lini di bawahnya untuk sosialisasi hingga ke Puskesmas, Posyandu soal pentingnya imunisasi,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)

Share