MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Operasi pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Mahakam sekitar wilayah Mangkupalas, Samarinda Seberang di hari kedua ini belum membuahkan hasil.
Korban bernama Risky (12), warga Jalan Manunggal, Mangkupalas, Samarinda Seberang ini belum diketahui nasibnya.
Koornator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi mengatakan, operasi pencarian oleh tim gabungan SAR atas korban tenggelam di Mangkupalas pada Sabtu (25/3/2023) dilaksanakan mulai pagi hingga sore.
“Tim SAR melakukan penyisiran dengan menggunakan kapal dari Basarnas, termasuk melakukan pergeseran LCT yang ada di sekitar lokasi pencarian. Namun hingga sore hari hasil pencarian masih nihil, ” ujar Riqi, saat dikonfirmasi Mediaborneo.net, Sabtu (25/3/2023).
Padatnya aktivitas kapal yang melintas di Sungai Mahakam, menjadi kendala tim gabungan SAR melaksanakan operasi pencarian terhadap korban.
“Kendala hanya karena adanya aktivitas perkapalan yang melintas, sehingga tim SAR gabungan memberikan jarak dengan kapal-kapal tersebut untuk mengantisipasi insiden dan menjaga keselamatan, ” katanya.
Menurut Riqi, operasi pencarian terhadap korban akan dilanjutkan Minggu pagi besok.
“Sementara pencarian dihentikan, namun malam ini tetap standby monitoring di posko dan akan dilanjutkan kembali besok pagi, ” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelum korban Rizky tenggelam, remaja tanggung itu bersama dengan teman-temannya berenang di Sungai Mahakam, sekitar Tugu Amin Mangkupalas, Samarinda Seberang pada Jumat sore kemarin.
Derasnya arus sungai membuat tubuh Risky hanyut ke tengah sungai dan dia tak mampu melawan arus, hingga kelelahan dan akhirnya tenggelam.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
