MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Dapil Balikpapan Mimi Meriami Pane mengaku kecewa dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, karena dinilai kurang memiliki kepekaan terhadap kondisi banyaknya sekolah yang memprihatinkan, karena berada di lokasi rawan bencana.
Hal itu disampaikannya langsung di hadapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mewakili Gubernur hadir pada rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-45, Selasa kemarin (18/10/2022).
“Terus terang saya kecewa dengan Dinas Pendidikan. Tapi memang bapak masih baru di Diknas. Artinya, ini jadi satu catatan ke depan bagi kita agar tidak lagi terulang, ” katanya saat menyampaikan interupsi di rapat Paripurna.
“Saya mempunyai aspirasi untuk siringan di Balikpapan, tepatnya di salah satu SMA di Balikpapan. Karena menurut kami, siringan itu sangat penting. Apalagi itu berada di lokasi rawan longsor, ” katanya lagi.
Dikatakan, kendati sebelumnya aspirasi itu juga pernah disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan sebelumnya, namun realisasi di lapangan tidak juga berjalan.
“Kenyataannya pekerjaan tersebut tidak bisa jalan, karena tidak cukup waktu lagi. Saya tidak tahu masalahnya di mana dan akhirnya menjadi apa?, ” ujarnya.
Lagi-lagi Mimi mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim untuk segera mengambil tindakan dengan kondisi yang terjadi. Karena kata dia, jika dibiarkan berkepanjangan, dikhawatirkan gedung sekolah tersebut akan ikut terbawa longsor.
“Yang namanya siringan ini kan rawan longsor, masa kita harus menunggu dulu terjadi musibah, ” tandasnya. (Adv/Koko/M Jay)