MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Bunda Literasi Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Samarinda, untuk meningkatkan layanan perpustakaan digitalnya.
Menurut wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda ini, saat ini perkembangan digitalisasi sangat canggih. Mayoritas masyarakat menggunakan digitalisasi untuk mendapatkan informasi apapun, termasuk dengan membaca buku.
Dikatakannya, seperti daerah lainnya, dimana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah memiliki aplikasi perpustakaan digital dengan banyak koleksi judul buku. Layanan perpustakaan digital tersebut, kata Rinda Wahyuni, akan semakin memudahkan masyarakat untuk membaca buku dengan mudah dan cepat, tanpa repot pergi ke perpustakaan.
“Sekarang sudah era digital, jadi tidak bisa mengharapkan masyarakat datang ke perpustakaan. Kalau zaman dulu tidak masalah, tapi zaman sekarang bagaimana mengenalkan perpustakaan itu secara digital kepada masyarakat,” ujarnya.
Rinda Wahyuni menambahkan, untuk meningkatkan literasi masyarakat di zaman digitalisasi seperti saat ini, upaya yang bisa dilakukan oleh OPD terkait yakni dengan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi perpustakaan digital yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda.
“Saya juga sudah sampaikan kepada pak Kadis, pak Erham. Ayo kita edukasi ke sekolah-sekolah, terutama SD hingga SMP, karena wilayah kita hanya dari TK, SD, SMP. Ayo kita kenalkan bahwa dalam digital ini ada aplikasi perpustakaan digital, itu sudah ada. Seperti kita ingin membaca buku, sudah ada dan lengkap,” pungkasnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)