Kaltim  

650 Orang di Kaltim Disiapkan Sebagai Komponen Cadangan Bela Negara

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Bela negara adalah rasa yang harus ditumbuhkan sejak dini kepada generasi muda penerus bangsa.

Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah menyiapkan komponen cadangan bela negara di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di Kaltim.

Untuk Kaltim, ditargetkan ada sekitar 650 orang yang akan direkrut sebagai komponen cadangan bela negara dan dibina oleh Kementerian Pertahanan selama 3 bulan.

Untuk menyebarluaskan informasi mengenai komponen cadangan bela negara ini, dilakukan Sosialisasi Sumber Daya Alam dan Buatan Komponen Pendukung Pertahanan Negara. Yang di Kaltim dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (15/6/2022).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Potensi Pertahanan Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Fahrid Amran.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan, bela negara menjadi komponen utama yang harus ditumbuhkan kepada generasi muda sejak dini. Upaya ini dilakukan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada negaranya, sehingga rasa bela negara tumbuh.

Karena kata Wagub Hadi Mulyadi, potensi ancaman keamanan bisa saja datang dari pihak-pihak yang ingin menghancurkan negara ini. Baik itu ancaman dari dalam, maupun dari luar. Sehingga kesadaran para pemuda terhadap bela negara harus ditumbuhkan.

“Ini penting bagi para pemuda tentang bela negara. Karena, namanya pertahanan keamanan itu dan tidak mustahil suatu saat ada ancaman, baik di dalam maupun di luar. Pemuda kita harus siap, itu yang disiapkan pemerintah, karena kita tidak harus menunggu perang,” katanya, ditemui usai membuka kegiatan sosialisasi.

Mantan Legislator Senayan ini menilai, saat ini kesadaran bela negara bagi kaum muda mulai berkurang.

“Karena kesadaran bela negara, dari kaca mata saya, agak berkurang. Untuk itu komponen SDM dan terkait pertahanan keamanan disiapkan dari sekarang,” katanya.

Melalui Kementerian Pertahanan, lanjut Wagub Hadi Mulyadi, sosialisasi terus digalakkan untuk membuka wawasan generasi muda dan menjaring komponen cadangan yang siap membela negaranya.

Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Potensi Pertahanan Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Fahrid Amran memastikan, khusus Kaltim yang ditetapkan sebagai Ibukota Negara, akan dipersiapkan komponen cadangan bela negara dengan jumlah yang lebih banyak untuk mendukung dan memperkuat pertahanan keamanan.

“Kita laksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mendukung IKN, akan lebih banyak. Karena ini salah satu komponen untuk mendukung dan memperkuat pertahanan negara dan memperbesar kemampuan menghadapi ancaman yang harus disiapkan sejak sekarang,” pungkasnya.

Penulis : Koko
Editor : M Jay

Share