HM Syafranuddin Lirik Eks Bandara Temindung Samarinda Jadi Lokasi DPK Kaltim

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Banyaknya dukungan pemindahan gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim ke tempat yang lebih aman dari banjir dan lebih strategis dari lapisan masyarakat, menjadi salah satu penyemangat atas upaya yang dilakukan oleh Kepala DPK Kaltim, HM Syafranuddin.

Sempat terganjal usulannya untuk pindah ke Hotel Atlet Sempaja, namun tak membuat DPK Kaltim berdiam diri. Kini salah satu lokasi yang dilirik adalah eks Bandara Temindung Samarinda.

Menurut HM Syafranuddin, eks Bandara Temindung Samarinda dinilainya sangat tempat menjadi lokasi pusat layanan perpustakaan daerah Kaltim. Selain memiliki lahan yang luas, dekat dengan kampus dan lebih mudah dijangkau masyarakat, serta bebas banjir.

“Menurut kami eks Bandara Temindung ini lokasinya cocok apabila digunakan sebagai perpustakaan. Lahannya juga luas, kalau untuk membangun masih bisa dikembangkan. Terutama juga lebih mudah dijangkau masyarakat, aksesnya juga mudah, kampus dekat,” ujarnya saat ditemui media ini di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Dikatakan HM Syafranuddin, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI terkait wacana pemindahan gedung Kantor DPK Kaltim ke eks Bandara Temindung Samarinda tersebut dan sudah mendapatkan dukungan. Bahkan, lanjutnya, Perpusnas RI siap membantu dengan mengalokasikan anggaran guna pembangunan gedung.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Perpusnas, mereka siap mendukung anggaran untuk pembangunannya,” katanya.

Kendati demikian, lanjut mantan Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim ini, jika pembangunan gedung DPK Kaltim baru nanti juga masih membutuhkan support anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Anggaran tentunya juga diharapkan dari provinsi Kaltim,” sebutnya.

HM Syafranuddin menambahkan, dirinya pun sudah merencanakan akan mendesain gedung DPK Kaltim nantinya dengan mengusung kearifan lokal.

“Sementara saya rencananya kalau gambar-gambar sementara inginnya tetap menggunakan kearifan lokal. Tapi nanti kita lihat saja bagaimana kelanjutan dari usulan-usulan ini, karena memang masih belum ada kepastian,” tutupnya. (Adv DPK Kaltim/Oen/M Jay)

Share