MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar mendorong pemerintah untuk membangun rumah sakit di wilayah Kecamatan Palaran.
Pasalnya kata dia, sejak dahulu wilayah tersebut selalu menjadi “anak tiri” dibanding wilayah lain. Padahal, Kecamatan Palaran, kata dia, memiliki potensi yang besar dan berbatasan dengan Kabupaten Kukar. Namun justru tidak memiliki rumah sakit.
Selain itu, wacana Pemkot Samarinda yang akan mengubah Kecamatan Palaran sebagai kota baru karena menjadi penghubung ke Ibukota Negara (IKN) Nusantara, dinilai lebih cocok dan strategis. Sehingga pembangunan rumah sakit di Kecamatan Palaran juga didorong untuk dilaksanakan.
Menyingung soal RSUD Korpri yang dibangun di sekitar lokasi Gelora Kadrie Oening Sempaja, menurutnya seharusnya pembangunan rumah sakit tersebut dilakukan di Palaran untuk mendukung pengembangan kota.
“Saya sudah sampaikan tentang RS Korpri, kenapa dibangun di sana? Kenapa tidak dibangun di area stadion Palaran? Kita punya tanah di sana, karena kita di Seberang baru punya satu rumah sakit, ” ujarnya.
“Tujuan pembangunan rumah sakit di Palaran itu supaya ada rumah sakit berskala besar yang dibangun provinsi untuk mencover dua kabupaten/kota, Samarinda dan Kukar. Sehingga bisa menampung masyarakat dari Sangasanga, Palaran, Loa Janan Ilir dan Samarinda Seberang, ” timpal Anhar.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Bapenas, yang salah satunya membahas mengenai wilayah Kecamatan Palaran.
Dimana, Wali Kota Andi Harun menawarkan untuk membuka kota baru di Palaran sebagai penyangga IKN.
“Kecamatan Palaran menjadi satu-satunya di Samarinda yang akan menjadi kota baru. Pembangunan dari nol semua, mulai dari perencanaan, semua akan dibangun dengan moderen dan berkelanjutan, ” kata Wali Kota Andi Harun. (Adv/Koko)