Ruang Koleksi Alih Media Perpustakaan Daerah Kaltim Sepi Pemustaka, Ini Sebabnya

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Plt Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, Pengembangan, Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Daerah Kaltim Patimah Irni berharap adanya kegiatan ataupun media sosialisasi terkait keberadaan koleksi hasil alih media digital dari berbagai koleksi buku pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim.

Menurutnya, ruang khusus Alih Media yang berada di lantai 3 gedung Perpustakaan Daerah Kaltim yang berada di Jalan Ir Juanda, Samarinda ini nyaris sepi dari kehadiran Pemustaka.

Pasalnya, ruangan yang memiliki luas sekitar 2 x 2 meter tersebut kondisinya selalu tertutup, berbeda dengan ruangan-ruangan lain di Perpustakaan Daerah Kaltim.

Hal ini yang membuat banyak masyarakat maupun Pemustaka kurang mengetahui informasi adanya layanan koleksi hasil alih media digital milik Perpustakaan Daerah Kaltim ini.

“Memang ruangannya kan selalu tertutup ya, sehingga banyak yang tidak tahu bahwa ini ruangan dari layanan kami juga. Kami akui memang sosialisasi kurang, karena berbagai kendala,” katanya pada Mediaborneo.net.

Bukan tanpa alasan ruangan koleksi hasil alih media Perpustakaan Daerah Kaltim harus di tempatkan di ruangan khusus, karena dia harus tetap terjaga suhu ruang agar tidak merusak koleksi hasil alih media yang memang juga jumlahnya sangat terbatas.

“Di ruangan ini, kami juga sediakan perangkat televisi untuk menyaksikan koleksi alih media yang ada untuk ditayangkan, juga meja kursi dan memang terbatas. Di sana juga ad arak-rak yang isinya koleksi buku yang sudah dialih mediakan ke bentuk digital atau CD, jadi tinggal Pemustaka memilih, mana yang akan dipinjam untuk ditayangkan di sini,” terang Patimah.

Untuk seluruh koleksi alih media digital Perpustakaan Daerah Kaltim, diakui Patimah memang tidak bisa dipinjam untuk dibawa pulang oleh Pemustaka, untuk menghindari terjadinya kerusakan.

“Koleksi di sini boleh dipinjam di sini saja, tidak di bawa pulang karena jumlahnya terbatas dan sulit dalam proses pengolahannya. Tapi Alhamdulillah, ada saja yang datang untuk meminjam. Mereka tinggal menyampaikan judul apa yang diinginkan, nanti kami carikan dan disetel di sini,” katanya.

Ke depan, dia berharap layanan koleksi alih media digital Perpustakaan Daerah Kaltim semakin dikenal masyarakat Kaltim, sehingga menjadi salah satu layanan yang semakin diminati.

“Padahal koleksi alih media digital ini ada banyak judul dari buku-buku sejarah, buku kesenian dan berbagai macam buku yang sangat menarik. Semoga dengan adanya media yang mensosialisasikan ini, masyarakat dapat mengetahui dan datang berkunjung ke sini untuk melihat koleksi alih media digital kami,” harapnya. (Adv43/Koko/Oen)

Share