MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain mengatakan, sekolah-sekolah SMP Negeri di Samarinda yang mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) kini lebih baik, dari segi bangunan gedung, sarana, fasilitas maupun prasarana penunjang pendidikan.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti sidak 4 gedung sekolah SMP Negeri di Samarinda bersama dengan Anggota Komisi IV Samarinda, Rabu (4/1/2023). 4 sekolah SMP Negeri itu masing-masing adalah SMP Negeri 47, SMP Negeri 48, SMP Negeri 45 dan SMP Negeri 45.
“Kita sudah sidak ke sekolah-sekolah, melihat tentang perkembangan pembangunan yang kita usulkan. Yang mana sekolah-sekolah itu memang memerlukan semacam rehab,” ujarnya.
“Kita ingin kondisi aman anak-anak, makanya kita usulkan dan kita lihat perkembangannya. Alhamdulillah semua berkembang lancar. Untuk itu kita memastikan bantuan ke sekolah-sekolah itu sampai dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar,” katanya lagi.
Sani menyebut, DPRD Samarinda bersama dengan Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan Samarinda mentargetkan di tahun 2023 ini tidak akan ada lagi gedung sekolah SD dan SMP di Samarinda yang menumpang.
“Target 2023 tidak ada sekolah yang menumpang,” sebutnya.
Dikatakan politisi dari partai PKS ini, dengan nilai APBD Kota Samarinda yang meningkat di tahun 2023 ini, diharapkan akan membawa peningkatan pembangunan dan kesejahtraan ekonomi masyarakat.
“APBD kita naik, perhatian pemerintah ke sekolah diharapkan juga akan meningkat. Kita tidak ingin ada sekolah yang tidak punya gedung. Kita harap juga, sistem zonasi otomatis sekolah harus merata dan kualitas pembangunan sekolah harus diperhatikan,” pungkasnya. (Adv/Koko)