MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sempat mengalami kekalahan di laga awal pertandingan bola basket dalam ajang Pra POPNAS 2022 zona IV, tak mematahkan semangat tim bola basket putri Kaltim untuk menuju babak final.
Pelatih tim bola basket putri Kaltim Bobby Santoso mengatakan, kekalahan timnya di tahap awal pertandingan menjadi pelajaran yang sangat berharga. Dari sana, beberapa strategi mulai disusun untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
“Kemarin pertemuan pertama kita kalah, dari situ kita pelajari strateginya seperti apa. Kami sempat latihan juga untuk final dan berusaha untuk mengantisipasi, tapi ternyata kita tertahan sampai menit di kloter dua saja, setelah itu anak-anak mulai kehilangan fokus karena letih, ” bebernya.
“Itu menjadi evaluasi bagi saya. Next, fisik harus lebih dipersiapkan sebaik mungkin agar fokus tidak hilang, akurasi anak-anak juga kurang maksimal untuk shot jarak jauhnya, ” sambungnya.
“Kebetulan mereka hari ini lebih bagus dari yang kemarin. Jadi, kekurangan kami itu saja, dari hasil uji coba kemarin kembali skill dan fisik yang kurang, ” kata Bobby lagi.
Dari hasil laga pertandingan bola basket, dirinya bersyukur akhirnya timnya berhasil lolos menuju POPNAS 2023 mendatang.
“Untuk putri, alhamdulillah kita lolos POPNAS bersama Sulawesi Selatan dan Bangka Belitung, ” katanya.
Sementara itu, ditanya mengenai persiapan apa yang akan dilakukan Bobby agar tim bola basket Kaltim siap menuju POPNAS 2023, dirinya mengaku masih menunggu pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim terkait rencana-rencana yang akan dilaksanakan.
“Untuk persiapan menunggu dari Dispora, bagaimana rencana POPNAS karena masih tahun depan, ” sebutnya.
Pun terkait dengan syarat khusus yang diantaranya adalah batasan usia bagi atlet yang dapat mengikuti ajang POPNAS, Bobby mengatakan akan ada perombakan di dalam komposisi timnya, karena ada atlet yang batas usia di tahun depan sudah melewati batas usia yang ditetapkan untuk dapat berlaga.
“Untuk informasi terkait kelahiran tahun 2006 yang hari ini bertanding ada perbedaan, jadi kita akan rombak, regenerasi tim lagi untuk persiapan tim menuju seleksi. Jadi kita mulai dari nol lagi, ” katanya.
Pada ajang-ajang selanjutnya, Bobby berharap seluruh atlet muda Kaltim dapat lebih baik dan mampu menunjukkan kualitas terbaik dalam setiap kompetisi untuk mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.
“Harus lebih bagus, karena pesaing kota dari luar Kaltim, terutama dari pulau Jawa. Di sana kompetisinya lebih banyak, anak-anak bisa cari jam terbang ke sana. Kalau di sini kita harus menaikkan jam terbang, meningkatkan skill kemampuan mereka, ” tutupnya. (Adv/Koko/Oen)