Shania Rizky : Kemiskinan Ekstrim Bawa Dampak Buruk

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda diminta fokus untuk melakukan upaya-upaya pengentasan kemiskinan ekstrim yang ada di Kota Samarinda.

Menurut Anggota DPRD Kota Samarinda, Shania Rizky Amalia kemiskinan ekstrim dapat membawa dampak buruk bagi keluarga, lingkungan dan jadi citra buruk bagi daerah.

Kata dia, kemiskinan ekstrim menyebabkan kehidupan masyarakat akan terganggu. Dampak buruknya bisa terjadi pada anak-anak. Banyak yang akhirnya dari anak-anak tersebut putus sekolah atau lebih parahnya lagi enggan sekolah, karena tidak adanya biaya.

Selain itu, Shania menyebut, kemiskinan ekstrim juga bisa menyebabkan tingginya angka stunting. Dengan tingginya stunting, upaya untuk menciptakan generasi emas Indonesia akan sulit diwujudkan.

“Di bidang sosialnya, seperti kemajuan sosial. Bagaimana tingkat kemiskinan, stunting, anak-anak yang kurang mampu tidak bisa sekolah. Ini yang harus jadi perhatian,” ujarnya.

Shania meminta dan mendorong Pemkot Samarinda untuk dapat fokus mengentaskan persoalan tersebut.

“Harapan kami tentunya, anak-anak yang kurang mampu ini bisa disekolahkan. Terus orang miskin extrim bisa berkurang dan mereka bisa dirawat pemerintah,” ujarnya.

Pemerataan fasilitas dan pembangunan di seluruh wilayah, juga harus bisa dirasakan anak-anak.

“Semua bisa menikmati pendidikan. Jadi bukan hanya berada di daerah perkotaan yang bisa menikmati layanan dan fasilitas, tapi pemerintah bisa memperhatikan untuk anak-anak yatim piatu, anak jalanan bisa berkurang dan semoga tidak ada lagi yang jualan di lampu-lampu merah,”
Pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)

Share