MEDIABORNEO.NET, KUTAI KARTANEGARA – Korban terakhir perahu Ketinting tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di sekitar wilayah Separi, Kukar berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekira pukul 05.00 Wita, Selasa (23/11/2021).
Jasad korban tenggelam bernama Ihsan (55) warga Desa Liang Buaya RT 001, Kecamatan Muara Kaman, Kukar ditemukan dalam keadaan mengambang di sungai, sejauh 6,8 kilometer ke arah hilir dari lokasi tenggelamnya perahu Ketinting yang ditumpanginya bersama istri dan dua anaknya, saat kejadian Sabtu malam lalu.
Oleh tim gabungan SAR, jasad Ihsan dievakuasi, dimasukkan ke dalam kantong mayat. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.
“Pukul 05.00 Wita, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak sekitar 6,8 kilometer ke arah hilir dari diduga TKP perahu tenggelam,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian ditutup dan seluruh anggota dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Sehari sebelumnya, Soleman (3) yang merupakan anak dari Ihsan ditemukan juga dalam keadaan meninggal dunia. Jasad balita itu mengapung di sungai, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tenggelamnya perahu Ketinting.
Informasi sebelumnya, Sabtu malam, perahu Ketinting yang ditumpangi satu keluarga Ihsan menuju ke rumah kerabatnya yang sedang melaksanakan repsesi pernikahan di daerah Danau Murung, Kelurahan Melayu, Tenggarong.
Baru di tengah perjalanan, tepatnya di depan Jety PT MSJ, Separi, perahu Ketinting mereka dihantam gelombang besar setelah kapal taxi melintas. Akibatnya kapal karam dan tenggelam. Beruntung, Idah (43) yang merupakan istri Ihsan dan seorang anak perempuannya, Anisa (7) berhasil selamat. Sedangkan Ihsan dan putra balitanya tenggelam. Keduanya ditemukan tim gabungan SAR dalam keadaan meninggal dunia.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
