MEDIABORNEO.NET, PPU– Desa Bukit Raya menjadi desa literasi digital pertama di Penajam Paser Utara (PPU). Bahkan desa ini menjadi percontohan sekaligus pusat studi desa literasi digital bagi desa lainnya.
Sejak diresmikan sebagai Desa Digital pada Agustus 2022 silam, tercatat sudah 4 desa yang datang melakukan studi. Yaitu Desa Sidorejo, Desa Intan Babulu, Desa Sesulu dan satu desa lainnya berasal dari luar Kaltim.
“Rombongan Desa Muara Plantau, Kalteng bahkan datang melalui jalur darat dengan menempuh perjalanan 13 jam. Mereka ingin belajar bagaimana menjadi desa dengan literasi digital, ” ujar Sekretaris Desa Bukit Raya Adi Suriyadi.
Desa Bukit Raya didukung oleh salah satu provider telekomunikasi di Indonesia dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui program Desa Digital Nusantara.
Program tersebut sengaja dibuat untuk mendorong percepatan, pengembangan kawasan Nusantara. Khususnya dalam aspek teknologi informasi dan peningkatan literasi masyarakatnya. Sehingga diharapkan, desa-desa yang ada di sekitar wilayah IKN dapat mengadopsi teknologi digital sejak dini, untuk nantinya mendukung ekosistem kota pintar yang diterapkan di Nusantara.
Adi Suriyadi menyebut, sebelum dijadikan desa percontohan literasi digital, Bukit Raya telah melalui survei dari provider telekomunikasi. Beberapa indikator penilaian juga diterapkan, untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk mengakses digitalisasi.
“Berdasarkan survei, desa kami yang paling siap, karena sudah banyak warga yang menggunakan medsos sebagai sarana komunikasi. Namun memang belum terarah, ” pungkasnya. (Adv DPK Kaltim/Oen/M Jay)