DPK Kaltim Terima Penghargaan Provinsi Terbanyak Terakreditasi Perpustakaan

MEDIABORNEO.NET, JAKARTA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim menerima penghargaan atas penilaian Provinsi dengan Presentase Akreditas Perpustakaan Terbanyak di Wilayah III dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan pada rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perpustakaan yang digelar Perpusnas RI dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim HM Syafranuddin, di Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Senin (6/3/2023).

Ditemui usai acara penyerahan penghargaan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, penghargaan yang diterima pihaknya tersebut menjadi motivasi DPK Kaltim untuk terus berupaya mendorong dan meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Kaltim.

Menurutnya, dari berbagai upaya dorongan kepada seluruh perpustakaan yang ada di Kaltim, saat ini tercatat sebanyak 205 perpustakaan telah memperoleh predikat terakreditasi oleh Perpusnas RI.

“Alhamdulillah, ini merupakan kabar baik, setelah sebelumnya DPK Kaltim terakreditasi A dan sekarang mendapatkan apresiasi ini. Semoga ke depan, DPK Kaltim akan terus terpacu untuk memperluas akses membaca melalui perpustakaan yang terakreditasi,” ucap mantan Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim ini.

Kendati demikian, kata HM Syafranuddin, dengan penghargaan yang diterimanya tersebut meminta kepada seluruh jajarannya dan perpustakaan yang ada di Kaltim untuk tidak langsung berpuas diri. Justru kata dia, predikat yang diterima menjadi penyemangat bagi DPK Kaltim untuk meningkatkan kinerja dan layanan, demi mewujudkan masyarakat cerdas berliterasi.

“Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Tapi ini bukan menjadi akhir, melainkan penyemangat untuk tidak berpuas diri, meningkatkan kinerja lebih baik untuk masyarakat cerdas melalui literasi,” katanya.

HM Syafranuddin menyebut, dengan semakin banyak perpustakaan yang terakreditasi, maka turut membantu mendorong terlaksanakanya program perpustakaan berbasis inklusi sosial di masyarakat.

“Semoga akan semakin banyak perpustakaan yang hadir di setiap daerah, serta semakin banyak perpustakaan terakreditasi untuk masyarakat Kaltim berdaulat,” tutupnya. (Adv DPK Kaltim/Oen/M Jay)

Share